"Setelah kenalan, kemudian diajaknya ngobrol sampai lama-lama si korban ini curhat masalah kehidupannya ke tersangka,"
Riswan hingga Kamis (16/5/2019) pagi masih diperiksa intensif penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Garut. Ada pengakuan baru dari Riswan untuk menjebak dan mengelabui korbannya agar bersedia mengikuti ritual bugil.Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan Riswan mengincar korbannya lewat Facebook dan WhatsApp. Dia menyasar gadis berusia 15-17 tahun.
"Setelah kenalan, kemudian diajaknya ngobrol sampai lama-lama si korban ini curhat masalah kehidupannya ke tersangka," ujar Budi kepada wartawan di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (16/5/2019).
Setelah itu, Riswan mempraktikkan tipu daya. Dia berlagak bisa meramal hidup si korban melalui garis telapak tangan.
"Berdasarkan keterangan tersangka demikian. Kebetulan ramalannya bener jadi si korban percaya sama tersangka ini," kata Rudi.
Setelah para korban sudah percaya, barulah Riswan menjalankan aksi intinya. Pelaku mengaku sebagai dukun dan menawarkan jasa menghilangkan sial serta galau kepada para korban.Para korban yang ingin terlepas dari kesialan dan rasa galau harus mengikuti perintah Riswan, yakni mengikuti ritual bugil dan berhubungan badan dengannya.
"Nama ritualnya kias untuk menghilangkan sial dan pangasal untuk mengembalikan seolah korban terlahir kembali. Ujung-ujungnya ada ritual membuka baju hingga telanjang dan berhubungan intim," tutur Budi.
Riswan melakukan aksinya di berbagai tempat. "Enggak tentu, tergantung situasi. Di rumahnya ada," kata Budi.#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar