Usulan ini diajukan ke Pemprov Jatim,sebab arena SMA/SMK sudah dalam pengelolaan pemerintah provinsi dan bukan lagi pemkab.
Dikatakan Bupati Banyuwangi AZWAR ANAS Jumat (16 Nove 18) ide muncul setelah 3 hari lalu pihaknya bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Presiden memberi arahan agar anak-anak muda sejak dini didesain sebagai generasi kreatif, termasuk soal kewirausahaan. Jokowi mencontohkan besarnya potensi kopi sebagai penggerak ekonomi rakyat. Kemudian Pemkab Banyuwangi menindaklanjuti dengan kolaborasi bersama BUMN PT Perkebunan Nusantara XII untuk masuk ke sekolah-sekolah.
Sejauh ini PTPN XII di Banyuwangi dikenal sebagai penghasil kopi dan kakao yang merupakan bahan baku cokelat. Komoditas itu telah diekspor ke berbagai negara. Bahkan cokelat dari Banyuwangi, yang lebih dikenal dengan sebutan cokelat Glenmore, dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Untuk SMA dan SMK pihaknya mengusulkan ada jurusan kopi dan cokelat. Usulan ini diajukan ke Pemprov Jatim,sebab arena SMA/SMK sudah dalam pengelolaan pemerintah provinsi dan bukan lagi pemkab.
Anas optimistis dengan strategi ini kelak bisa lahir banyak entrepreneur yang kreatif dalam menggarap potensi kopi dan cokelat Banyuwangi. Dan ditargetkan dalam 2 bulan kedepan program ekstrakurikuler ini sudah berjalan. BUMN PTPN XII dilibatkan karena mempunyai SDM yang berpengalaman di bidang pengolahan kopi dan cokelat.#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar