Caping Gunung Indonesia - Menjadi hal yang menyenangkan saat orang tua melihat Si Kecil sudah
bisa membalikkan badannya ke posisi tengkurap. Meskipun sudah bisa
tengkurap, alangkah baiknya bila bayi tidak tidur dengan posisi tersebut
ya, Moms.
Menurut dr. Ashu Sawhney, spesialis anak di Jaypee Hospital, Noida, India, tidur tengkurap merupakan posisi yang sangat membahayakan bagi bayi.
Alasan utamanya adalah tidur tengkurap, terutama pada bayi di bawah
usia 6 bulan, dapat meningkatkan risiko kematian mendadak (SIDS).
Saat
tidur tengkurap, bayi lebih sulit bernapas karena bagian dadanya
tertekan sehingga menghambat saluran napas. Ia pun menjadi lebih banyak
menghirup karbondioksida yang dikeluarkan sebelumnya. Selain itu,
metabolisme dalam tubuh Si Kecil juga terganggu.
Posisi
tidur tengkurap juga dapat membuat bayi kegerahan. Sebab, suhu tubuhnya
saat tidur menjadi tidak seimbang. Hal ini bisa menyebabkan ia
terserang dehidrasi dan memicu demam yang berbahaya bagi Si Kecil.
Fungsi otak juga bisa terpengaruh jika Si Kecil tidur tengkurap.
Organ tubuhnya seperti wajah, dada, hingga ujung kaki akan tertekan oleh
berat badannya. Hal ini menyebabkan pasokan darah bayi ke otak akan
terganggu.
Kinerja jantung pun dapat menjadi lebih
berat karena posisi tengkurap membuat tekanan pada bagian dada. Apabila
hal ini berlangsung dalam waktu lama dan terus-menerus, maka dapat
menyebabkan Si Kecil memiliki lemah jantung.
Posisi
tidur tengkurap juga dapat menyebabkan syaraf bayi terjepit, karena
terlalu lama ditekan oleh berat tubuh Si Kecil. Karena itulah, posisi
ini tidak dianjurkan oleh para dokter untuk mencegah berbagai hal
berbahaya di atas.
Untuk mencegah risiko tersebut,
pastikan tempat tidur bayi Anda tidak terlalu empuk. Sebab, kepala bayi
bisa terbenam pada kasur dan membuatnya sulit bernapas. Kasur pun tidak
boleh terlalu keras karena dapat mengganggu kenyamanannya.
Sebagai tambahan, Moms juga perlu mengetahui milestones
posisi tidur bayi sesuai usia. Dimulai dari usia 0-3 bulan, Si Kecil
tidur dengan posisi telentang. Lalu pada usia 3 bulan ke atas, ia sudah
tidur dalam posisi miring samping juga tengkurap.
Agar
tetap aman, sebaiknya biarkan bayi tidur tengkurap dalam waktu 30 menit.
Pastikan saat ia melakukannya tetap dalam pengawasan Anda. Hindari
benda-benda yang dapat menutup hidung maupun mulutnya saat ia tidur,
sehingga pernapasannya tidak terganggu ya, Moms. #nurul_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar