Caping Gunung Indonesia - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan telah menyalurkan bantuan pendidikan kepada 11 ribu korban bencana alam di Lombok dan Palu.
"Berbagai bantuan pendidikan bagi korban bencana baik bersifat materil maupun bersifat kebijakan diberikan Kemenristekdikti kepada para korban," ujar Menteri Nasir dalam capaian kinerja 4 tahun Kemristekdikti di Sekretariat Negara Jakarta.
Untuk mahasiswa korban bencana di Lombok, Kemenristekdikti menyalurkan 4.000 beasiswa peningkatan prestasi akademi (PPA) dan 2000 Bidikmisi.
Sedangkan untuk korban bencana alam di Palu, Kemenristekdikti menyalurkan 2.000 beasiswa PPA dan 3.000 Bidikmisi.
Kemenristekdikti didukung 38 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga mengeluarkan kebijakan sit in dan transfer kredit bagi korban bencana gempa tsunami di Palu. Dengan kebijakan ini mahasiswa korban bencana Palu bisa melanjutkan kuliah dengan skema sit-in di 38 PTN,. "Prinsipnya pemerintah tidak akan membiarkan mahasiswa tidak mendapatkan hak pendidikan,"" tandasnya. #nurul_cgo
"Berbagai bantuan pendidikan bagi korban bencana baik bersifat materil maupun bersifat kebijakan diberikan Kemenristekdikti kepada para korban," ujar Menteri Nasir dalam capaian kinerja 4 tahun Kemristekdikti di Sekretariat Negara Jakarta.
Untuk mahasiswa korban bencana di Lombok, Kemenristekdikti menyalurkan 4.000 beasiswa peningkatan prestasi akademi (PPA) dan 2000 Bidikmisi.
Sedangkan untuk korban bencana alam di Palu, Kemenristekdikti menyalurkan 2.000 beasiswa PPA dan 3.000 Bidikmisi.
Kemenristekdikti didukung 38 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga mengeluarkan kebijakan sit in dan transfer kredit bagi korban bencana gempa tsunami di Palu. Dengan kebijakan ini mahasiswa korban bencana Palu bisa melanjutkan kuliah dengan skema sit-in di 38 PTN,. "Prinsipnya pemerintah tidak akan membiarkan mahasiswa tidak mendapatkan hak pendidikan,"" tandasnya. #nurul_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar