Caping Gunung Indonesia -Buah menjadi salah satu makanan yang memiliki vitamin lengkap dengan rasa lezat. Sayangnya, tidak semua kondisi buah yang kita jumpai memiliki kondisi yang baik. Bahkan buah dalam kemasan atau buah dengan tampilan yang bagus sekalipun, bisa terdapat hal-hal aneh di dalamnya.
Kasus satu ini membuat seorang ibu asal Inggris menjadi trauma pada satu buah, yaitu pisang. Lorraine Wall, memakan buah pisang yang ia beli dari sebuah pasar swalayan. Saat akan memakannya, ia membuang langsung kedua bagian ujung pisang dan hanya memakan bagian tengahnya saja.
Saat menggigit pisang, terdengan suara 'kriuk' yang ia kira muncul karena bagian pisang yang belum matang. Namun, saat ia melihat pisang yang digigitnya, terlihat ada telur dari laba-laba. Seketika itu juga, ia memuntahkan bagian yang sudah digigit bahkan sudah ditelannya. Ia pun panik hingga menghubungi pihak medis, karena takut dirinya terkena suatu racun yang berbahaya.
Setelah diperiksa, Lorraine mengalami penurunan tekanan darah karena kondisi jantungnya kurang baik. Pihak medis meminta wanita ini untuk dibawa ke rumah sakit, namun ia menolaknya dan berkata “Saya tidak bisa pergi, saya memiliki enam anak di sini."
“Mereka lalu menelepon seorang dokter dan dia bilang akan memeriksa buku-buku medis. Kemudian ia mengatakan kepada saya bahwa asam lambung akan membunuh 'sebagian besar' telur laba-laba tersebut. Hal ini tentu bukan yang ingin saya dengar,” ceritanya pada Daily Mail. “Saya pun terus membayangkan telur-telur yang sudah saya telan akan menetas di dalam perut.”
Semenjak peristiwa tersebut, Lorraine tidak pernah menyentuh buah pisang lagi. Bahkan hanya melihatnya saja, ia sudah merasa mual. Hal ini tentu berat bagi seorang ibu yang memiliki anak berusia 5 bulan. Sang bayi sudah mulai diberikan bubur yang dicampur dengan pisang yang dihaluskan.
Hal ini sangat mempengaruhi hidup Lorraine. Ia pun berkata,”Saya menjadi sulit untuk memakan sesuatu. Namun, saya berhasil memakan sepotong roti bakar dan minum cappuccino karena saya tahu bahan keduanya adalah kopi dan susu bubuk. Dan saya rasa, itu aman untuk saya.”
Pihak pasar swalayan tempat Lorraine membeli pisang pun sudah meminta maaf dan membuat pernyataan resmi terkait kasus tersebut. “Kami saat ini sedang menyelidiki pihak pemasok dan akan terus menyampaikan berita terbaru kepada pelanggan,” ungkap pihak pasar swalayan.
Kasus ini bisa menjadi pelajaran dalam berbelanja makanan ya, Moms. Jadi mulai sekarang, setiap makanan yang dibeli harus dilihat kondisi yang tak hanya tampak dari luar, tetapi juga bagian dalamnya. Hubungi pelayan di pasar swalayan atau tempat belanja lainnya untuk memastikan bahwa makanan yang Anda beli dalam kondisi baik. Hal ini akan meminimalisir kemungkinan adanya hewan atau hal lainnya yang bisa membahayakan tubuh Moms dan keluarga. #nurul_cgo
Kasus satu ini membuat seorang ibu asal Inggris menjadi trauma pada satu buah, yaitu pisang. Lorraine Wall, memakan buah pisang yang ia beli dari sebuah pasar swalayan. Saat akan memakannya, ia membuang langsung kedua bagian ujung pisang dan hanya memakan bagian tengahnya saja.
Saat menggigit pisang, terdengan suara 'kriuk' yang ia kira muncul karena bagian pisang yang belum matang. Namun, saat ia melihat pisang yang digigitnya, terlihat ada telur dari laba-laba. Seketika itu juga, ia memuntahkan bagian yang sudah digigit bahkan sudah ditelannya. Ia pun panik hingga menghubungi pihak medis, karena takut dirinya terkena suatu racun yang berbahaya.
Setelah diperiksa, Lorraine mengalami penurunan tekanan darah karena kondisi jantungnya kurang baik. Pihak medis meminta wanita ini untuk dibawa ke rumah sakit, namun ia menolaknya dan berkata “Saya tidak bisa pergi, saya memiliki enam anak di sini."
“Mereka lalu menelepon seorang dokter dan dia bilang akan memeriksa buku-buku medis. Kemudian ia mengatakan kepada saya bahwa asam lambung akan membunuh 'sebagian besar' telur laba-laba tersebut. Hal ini tentu bukan yang ingin saya dengar,” ceritanya pada Daily Mail. “Saya pun terus membayangkan telur-telur yang sudah saya telan akan menetas di dalam perut.”
Semenjak peristiwa tersebut, Lorraine tidak pernah menyentuh buah pisang lagi. Bahkan hanya melihatnya saja, ia sudah merasa mual. Hal ini tentu berat bagi seorang ibu yang memiliki anak berusia 5 bulan. Sang bayi sudah mulai diberikan bubur yang dicampur dengan pisang yang dihaluskan.
Hal ini sangat mempengaruhi hidup Lorraine. Ia pun berkata,”Saya menjadi sulit untuk memakan sesuatu. Namun, saya berhasil memakan sepotong roti bakar dan minum cappuccino karena saya tahu bahan keduanya adalah kopi dan susu bubuk. Dan saya rasa, itu aman untuk saya.”
Pihak pasar swalayan tempat Lorraine membeli pisang pun sudah meminta maaf dan membuat pernyataan resmi terkait kasus tersebut. “Kami saat ini sedang menyelidiki pihak pemasok dan akan terus menyampaikan berita terbaru kepada pelanggan,” ungkap pihak pasar swalayan.
Kasus ini bisa menjadi pelajaran dalam berbelanja makanan ya, Moms. Jadi mulai sekarang, setiap makanan yang dibeli harus dilihat kondisi yang tak hanya tampak dari luar, tetapi juga bagian dalamnya. Hubungi pelayan di pasar swalayan atau tempat belanja lainnya untuk memastikan bahwa makanan yang Anda beli dalam kondisi baik. Hal ini akan meminimalisir kemungkinan adanya hewan atau hal lainnya yang bisa membahayakan tubuh Moms dan keluarga. #nurul_cgo
Eva Mulia Clinic
BalasHapusKlinik Eva Mulia
Eva Mulia
Dr. Eva
Dokter Eva
evamuliaclinic
elvante skin care
produk elvante
elvante
skin care elvante