“kapan waktu yang tepat untuk anak sekolah? ”
menjadi salah satu topik pembahasan yang hot dan masih menjadi bahan
perdebatan bagi banyak orangtua, terutama di kalangan orangtua yang
anaknya baru menginjak usia 3 tahun. No doubt, tiap orangtua
punya pendapat tersendiri mengenai hal tersebut, karena memang kesiapan
masing-masing anak untuk mengenyam pendidikan pertamanya pun
berbeda-beda.
Caping Gunung Indonesia - Puluhan tahun yang lalu, hal yang dijadikan patokan untuk mendaftarkan si kecil ke
playgroup
atau Taman Kanak-Kanak ditentukan oleh faktor usia. Tapi saat ini
standar tersebut sudah terbukti tidak akurat. Orangtua modern saat ini
lebih mengamati tingkah laku si kecil untuk menentukan
waktu yang tepat untuk anak sekolah. Apa saja?
- Menunjukkan Ketertarikan pada Alat Tulis dan Buku
Tanda yang pertama adalah si kecil nampak menunjukkan minat yang
besar terhadap buku dan alat tulis. Ia juga sudah mulai aktif
menggunakan alat tulis atau alat mewarna untuk mencoret-coret buku.
Bahkan dinding rumah Anda pun tidak lepas dari corat-coretnya.
- Ingin Ikut Pergi ke Sekolah
Si kecil sudah siap untuk memulai kehidupan bersekolahnya ketika ia
sudah mulai merasa iri dengan teman-teman sebayanya yang mulai
mengenakan seragam sekolah. Ia bisa jadi merengek meminta mengenakan
baju yang sama dan ngotot ingin mengikuti teman-temannya untuk pergi ke
sekolah. Jika ia memiliki saudara yang lebih tua, maka si adik mulai
ingin ikut mengenakan seragam sekolah milik kakaknya dan mengikutinya
saat sang kakak berangkat ke sekolah. Ia juga mendesak Anda untuk
mendaftarkannya masuk sekolah.
- Menunjukkan Kemampuan Sosialisasi yang Menonjol
Kebutuhan akan interaksi pada anak sudah semakin meluas dan tidak
hanya terbatas di dalam lingkup keluarga saja. Ia sudah mulai dapat
bergaul dengan teman-teman sebayanya, walaupun tentu saja cara
berinteraksinya masih dalam tahap yang sangat awal. Tapi paling tidak ia
sudah mampu menunjukkan rasa empati dan mampu mengontrol emosi seperti
frustrasi atau kekecewaan tanpa menjadi agresif. Dan bahkan bisa jadi ia
sudah mulai menunjukkan kemauan untuk belajar berbagi mainan yang
dimilikinya dengan anak-anak lain.
- Memiliki Kemampuan Motorik dan Konsentrasi yang Bagus
Kemampuan anak dalam berkonsentrasi dan menangkap informasi yang
diberikan menunjukkan progress yang positif. Hal ini sangatlah penting
untuk diperhatikan, karena akan sangat mempengaruhi proses
belajar-mengajar yang akan ia dapatkan nanti saat duduk di bangku
sekolah.#nurul_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar