Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Kenali Waktu Yang Tepat Untuk Anak Sekolah





Kenali Waktu Yang Tepat Untuk Anak Sekolah


“kapan waktu yang tepat untuk anak sekolah? ” menjadi salah satu topik pembahasan yang hot dan masih menjadi bahan perdebatan bagi banyak orangtua, terutama di kalangan orangtua yang anaknya baru menginjak usia 3 tahun. No doubt, tiap orangtua punya pendapat tersendiri mengenai hal tersebut, karena memang kesiapan masing-masing anak untuk mengenyam pendidikan pertamanya pun berbeda-beda.


Caping Gunung Indonesia - Puluhan tahun yang lalu, hal yang dijadikan patokan untuk mendaftarkan si kecil ke playgroup atau Taman Kanak-Kanak ditentukan oleh faktor usia. Tapi saat ini standar tersebut sudah terbukti tidak akurat. Orangtua modern saat ini lebih mengamati tingkah laku si kecil untuk menentukan waktu yang tepat untuk anak sekolah. Apa saja?
  • Menunjukkan Ketertarikan pada Alat Tulis dan Buku
Tanda yang pertama adalah si kecil nampak menunjukkan minat yang besar terhadap buku dan alat tulis. Ia juga sudah mulai aktif menggunakan alat tulis atau alat mewarna untuk mencoret-coret buku. Bahkan dinding rumah Anda pun tidak lepas dari corat-coretnya.
  • Ingin Ikut Pergi ke Sekolah
Si kecil sudah siap untuk memulai kehidupan bersekolahnya ketika ia sudah mulai merasa iri dengan teman-teman sebayanya yang mulai mengenakan seragam sekolah. Ia bisa jadi merengek meminta mengenakan baju yang sama dan ngotot ingin mengikuti teman-temannya untuk pergi ke sekolah. Jika ia memiliki saudara yang lebih tua, maka si adik mulai ingin ikut mengenakan seragam sekolah milik kakaknya dan mengikutinya saat sang kakak berangkat ke sekolah. Ia juga mendesak Anda untuk mendaftarkannya masuk sekolah.
  • Menunjukkan Kemampuan Sosialisasi yang Menonjol
Kebutuhan akan interaksi pada anak sudah semakin meluas dan tidak hanya terbatas di dalam lingkup keluarga saja. Ia sudah mulai dapat bergaul dengan teman-teman sebayanya, walaupun tentu saja cara berinteraksinya masih dalam tahap yang sangat awal. Tapi paling tidak ia sudah mampu menunjukkan rasa empati dan mampu mengontrol emosi seperti frustrasi atau kekecewaan tanpa menjadi agresif. Dan bahkan bisa jadi ia sudah mulai menunjukkan kemauan untuk belajar berbagi mainan yang dimilikinya dengan anak-anak lain.
  • Memiliki Kemampuan Motorik dan Konsentrasi yang Bagus
Kemampuan anak dalam berkonsentrasi dan menangkap informasi yang diberikan menunjukkan progress yang positif. Hal ini sangatlah penting untuk diperhatikan, karena akan sangat mempengaruhi proses belajar-mengajar yang akan ia dapatkan nanti saat duduk di bangku sekolah.#nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia 
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support