Caping Gunung Indonesia - Dunia anak adalah dunia permainan yang selayaknya memang diberikan oleh orangtua. Salah satu sarana bermainan anak yang edukatif adalah permainan puzzle.
Ternyata eh ternyata, permainan puzzle untuk anak-anak ini banyak sekali manfaatnya lho. Mungkin, kita sebagai orangtua tidak terlalu banyak mengetahuinya.
Berikut, beberapa manfaat permainan puzzle anak yang harus diketahui oleh para orangtua sehingga memberikannya pada anak-anak.
1. Permainan puzzle melatih logika anak
Yap, tentu saja. Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari permainan puzzle anak adalah untuk melatih logika mereka.
Sebagai contoh, puzzle dengan gambar binatang burung. Anak-anak dilatih sedemikian rupa untuk memberikan kesimpulan dimana letak kaki, sayap, ataupun paruh burung sesuai dengan logika bentuk burung yang sebenarnya.
2. Membantu meningkatkan motorik halus anak-anak
Ini terkait dengan kemampuan anak-anak untuk menggunakan otot-otot kecil, terkhusus jari-jari dan tangan mereka. Setiap mereka bermainan puzzle, tentu ketrampilan motorik halus tersebut terus terasah.
Untuk anak balita, terlebih dengan usia kurang dari 3 tahun, sangat direkomendasikan untuk banyak melakukan latihan keterampilan motorik halus tersebut.
Permainan puzzle tanpa disadari, akan sangat membantu anak untuk belajar aktif dengan menggunakan tangan dan jari-jarinya.
3. Membantu melatih koordinasi antara tangan dan mata
Salah satu manfaat yang didapatkan dari permainan puzzle anak adalah melatih koordinasi yang efektif antara tangan dan mata anak-anak.
Ini dilakukan ketika anak-anak sedang mencocokkan keping puzzle dan menyusunnya kembali menjadi satu gambar utuh.
Permainan puzzle juga sangat membantu dalam pengenalan dan menghapal suatu bentuk objek tertentu, misalkan binatang, kendaraan, dan lain sebagainya.
4. Melatih keterampilan kognitif
Salah satu hal terpenting untuk ditumbuhkembangkan dalam diri anak-anak adalah keterampilan kognitif.
Keterampilan ini terkait dengan kemampuan seorang anak dalam memecahkan masalah dan mencari solusi.
Permainan puzzle tentu sangat menarik bagi anak-anak terutama balita, karena mereka dasarnya sangat menyukai warna dan gambar yang menarik.
Dengan melakukan permainan ini, anak-anak dilatih untuk memecahkan salah satu masalah yaitu menyusun gambar kembali menjadi objek utuh.
Dalam pengenalan awal permainan puzzle, anak-anak mungkin mencoba untuk memasang / menyusun puzzle-puzzle tersebut tanpa ada petunjuk.
Melalui contoh dan arahan, mereka sudah dapat mengembangkan aspek kognitif dengan melakukan permainan tersebut sesuai dengan bentuk, warna, dan tata letaknya.
Saat bermain ini, anak-anak akan mulai mengenal ukuran, warna, serta bentuk yang berbeda pada setiap bagian-bagian dari objek puzzle tersebut.
Anak akan terus belajar untuk meletakkan bagian-bagiannya secara harmonis dan bersama-sama, yang tentu secara alamiah akan mengasah keterampilan kognitif mereka.
Permainan ini juga akan sangat membantu melatih anak-anak mengenal dasar-dasar objek, termasuk alfabet dan berhitung, yang sangat penting bagi perkembangannya.
5. Melatih kesabaran anak
Salah satu hal yang juga terasah dalam melakukan permainan puzzle ini adalah kesabaran anak-anak akan terlatih.
Saat bermain puzzle, tentu sangat memerlukan ketekunan dan kesabaran, dalam menyusun bagian-bagian puzzle dan itu tantangan bagi mereka.
6. Meluaskan pengetahuan anak
Dengan bermain puzzle, anak-anak tentu akan belajar lebih banyak tentang angka, bentuk, warna, huruf, dan lain sebagainya.
Ini adalah salah satu cara yang efektif dalam pembelajaran, dibandingkan dengan anak harus menghafal.
Anak-anak dapat mempelajari berbagai konsep seperti alam, hewan, tanaman, alfabet, dan lain sebagainya dengan bantuan orangtua.
7. Membantu meningkatkan keterampilan sosial anak-anak
Keterampilan ini sangat berkaitan dengan kemampuan untuk berinteraksi / berkomunikasi dengan orang lain.
Permainan puzzle memang dapat dimainkan secara individu. Tetapi, tentu saja permainan ini akan jauh lebih mengasyikkan jika dimainkan secara berkelompok.
Dan jika dimainkan secara berkelompok, tentu membantu anak-anak kita dalam melatih kemampuan interaksi sosialnya.
Mereka akan banyak saling membantu, berdiskusi, saling menghargai satu dengan lainnya.
8. Membantu melatih memecahkan masalah
Ini salah satu manfaat yang bisa didapatkan ketika anak-anak bermain puzzle. Anak-anak, terutama balita, akan berpikir bagaimana caranya bisa menyelesaikan potongan-potongan puzzle yang tidak utuh tersebut.
Di sisi lain, dengan bermain puzzle, anak-anak akan memiliki tujuan dan berusaha mencapainya, dan jika berhasil menyelesaikannya, itu adalah sebuah kebanggaan bagi mereka.
Ini membuat mereka terpicu untuk ingin bermain lebih banyak puzzle lagi sehingga mereka tertarik untuk belajar di sekolah.#Lilis_cgo
Sumber, Berita Indonesia
Ternyata eh ternyata, permainan puzzle untuk anak-anak ini banyak sekali manfaatnya lho. Mungkin, kita sebagai orangtua tidak terlalu banyak mengetahuinya.
Berikut, beberapa manfaat permainan puzzle anak yang harus diketahui oleh para orangtua sehingga memberikannya pada anak-anak.
1. Permainan puzzle melatih logika anak
Yap, tentu saja. Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari permainan puzzle anak adalah untuk melatih logika mereka.
Sebagai contoh, puzzle dengan gambar binatang burung. Anak-anak dilatih sedemikian rupa untuk memberikan kesimpulan dimana letak kaki, sayap, ataupun paruh burung sesuai dengan logika bentuk burung yang sebenarnya.
2. Membantu meningkatkan motorik halus anak-anak
Ini terkait dengan kemampuan anak-anak untuk menggunakan otot-otot kecil, terkhusus jari-jari dan tangan mereka. Setiap mereka bermainan puzzle, tentu ketrampilan motorik halus tersebut terus terasah.
Untuk anak balita, terlebih dengan usia kurang dari 3 tahun, sangat direkomendasikan untuk banyak melakukan latihan keterampilan motorik halus tersebut.
Permainan puzzle tanpa disadari, akan sangat membantu anak untuk belajar aktif dengan menggunakan tangan dan jari-jarinya.
3. Membantu melatih koordinasi antara tangan dan mata
Salah satu manfaat yang didapatkan dari permainan puzzle anak adalah melatih koordinasi yang efektif antara tangan dan mata anak-anak.
Ini dilakukan ketika anak-anak sedang mencocokkan keping puzzle dan menyusunnya kembali menjadi satu gambar utuh.
Permainan puzzle juga sangat membantu dalam pengenalan dan menghapal suatu bentuk objek tertentu, misalkan binatang, kendaraan, dan lain sebagainya.
4. Melatih keterampilan kognitif
Salah satu hal terpenting untuk ditumbuhkembangkan dalam diri anak-anak adalah keterampilan kognitif.
Keterampilan ini terkait dengan kemampuan seorang anak dalam memecahkan masalah dan mencari solusi.
Permainan puzzle tentu sangat menarik bagi anak-anak terutama balita, karena mereka dasarnya sangat menyukai warna dan gambar yang menarik.
Dengan melakukan permainan ini, anak-anak dilatih untuk memecahkan salah satu masalah yaitu menyusun gambar kembali menjadi objek utuh.
Dalam pengenalan awal permainan puzzle, anak-anak mungkin mencoba untuk memasang / menyusun puzzle-puzzle tersebut tanpa ada petunjuk.
Melalui contoh dan arahan, mereka sudah dapat mengembangkan aspek kognitif dengan melakukan permainan tersebut sesuai dengan bentuk, warna, dan tata letaknya.
Saat bermain ini, anak-anak akan mulai mengenal ukuran, warna, serta bentuk yang berbeda pada setiap bagian-bagian dari objek puzzle tersebut.
Anak akan terus belajar untuk meletakkan bagian-bagiannya secara harmonis dan bersama-sama, yang tentu secara alamiah akan mengasah keterampilan kognitif mereka.
Permainan ini juga akan sangat membantu melatih anak-anak mengenal dasar-dasar objek, termasuk alfabet dan berhitung, yang sangat penting bagi perkembangannya.
5. Melatih kesabaran anak
Salah satu hal yang juga terasah dalam melakukan permainan puzzle ini adalah kesabaran anak-anak akan terlatih.
Saat bermain puzzle, tentu sangat memerlukan ketekunan dan kesabaran, dalam menyusun bagian-bagian puzzle dan itu tantangan bagi mereka.
6. Meluaskan pengetahuan anak
Dengan bermain puzzle, anak-anak tentu akan belajar lebih banyak tentang angka, bentuk, warna, huruf, dan lain sebagainya.
Ini adalah salah satu cara yang efektif dalam pembelajaran, dibandingkan dengan anak harus menghafal.
Anak-anak dapat mempelajari berbagai konsep seperti alam, hewan, tanaman, alfabet, dan lain sebagainya dengan bantuan orangtua.
7. Membantu meningkatkan keterampilan sosial anak-anak
Keterampilan ini sangat berkaitan dengan kemampuan untuk berinteraksi / berkomunikasi dengan orang lain.
Permainan puzzle memang dapat dimainkan secara individu. Tetapi, tentu saja permainan ini akan jauh lebih mengasyikkan jika dimainkan secara berkelompok.
Dan jika dimainkan secara berkelompok, tentu membantu anak-anak kita dalam melatih kemampuan interaksi sosialnya.
Mereka akan banyak saling membantu, berdiskusi, saling menghargai satu dengan lainnya.
8. Membantu melatih memecahkan masalah
Ini salah satu manfaat yang bisa didapatkan ketika anak-anak bermain puzzle. Anak-anak, terutama balita, akan berpikir bagaimana caranya bisa menyelesaikan potongan-potongan puzzle yang tidak utuh tersebut.
Di sisi lain, dengan bermain puzzle, anak-anak akan memiliki tujuan dan berusaha mencapainya, dan jika berhasil menyelesaikannya, itu adalah sebuah kebanggaan bagi mereka.
Ini membuat mereka terpicu untuk ingin bermain lebih banyak puzzle lagi sehingga mereka tertarik untuk belajar di sekolah.#Lilis_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar