Caping Gunung Indonesia - Dalam sebuah studi terbaru di Amerika, ilmuwan menemukan bahwa mikroorganisme di usus tidak hanya memengaruhi fungsi sel kekebalan tubuh, tetapi juga mendukung produksi sel kekebalan tubuh yang membentuk garis pertahanan pertama melawan infeksi.
Dua pertiga sistem kekebalan tubuh Anda berasal dari usus.
Karenanya, usus seringkali disebut "otak kedua" karena tugasnya yang
mengatur banyak fungsi tubuh.
Karena jumlah neurotransimter dalam jumlah besar diproduksi di
usus, ini berarti saluran pencernaan Anda sebagian besar
bertanggungjawab atas kesehatan fisik dan mental Anda.
Sangat jelas bahwa usus yang sehat sangat penting untuk kebahagiaan
dan kesehatan. Namun, masih banyak orang yang memiliki masalah
pencernaan secara berkala. Dan inilah beberapa hal ini dapat merusak
kesehatan usus.
1. Gandum
Ada penelitian baru yang menunjukkan gandum buruk, terutama untuk
orang yang sensitif dengan gandum. Meski Anda tidak menderita penyakit
celiac, gandum dapat memicu asam lambung, radang usus dan penyakit
lainnya. Gandum dapat mengubah asam amino dan protein gliadin yang dapat
membaut Anda lapar dan merusak kesehatan usus. Anda bisa mengganti
gandum dengan quinoa yang kaya protein.
2. Alkohol
Minuman beralkohol mengandung sedikit nutrisi namun banyak
mengandung nutrisi untuk dimetabolisme. Ketika alkohol dimetabolisme di
hati, racun dipecah atau disimpan dalam tubuh. Penyalahgunaan alkohol
dapat memberi tekanan pada hari yang mempengaruhi kompetensi pencernaan
dan merusak saluran cerna.
3. Antibiotik
Antibiotik memang dapat menyelamatkan banyak nyawa terlebih mereka
yang terkena penyakit akibat bakteri. Tetapi, antibiotik tidak memberi
mikroba baik Anda sebagai umpan bebas saat memasuki saluran pencernaan
sehingga antibiotik seringkali membunuh bakteri baik di usus dan merusak
sistem kekebalan juga kesehatan usus Anda.
4. Stres kronis
Stres yang parah dapat menyebabkan tubuh Anda memproduksi lebih
sedikit sekresi igA, salah satu garis pertahanan kekebalan yang pertama.
Tubuh Anda juga merespon stres dengan memperlambat pencernaan yang
mengurangi aliran darah ke organ pencernaan dan menghasilkan metabolit
toksik.
5. Kurang tidur
Tubuh akan kehilangan waktu untuk melakukan "perbaikan" yang
dibutuhkan ketika tidur. Kurang tidur menyebabkan stres dan kadar
kortisol lebih tinggi, yang telah dikaitkan dengan kebocoran usus. Tidur
kurang dari 7-8 jam semalam juga menghilangkan siklus tidur relaksasi
untuk memperbaiki jaringan usus tinggi energi.
0 comments:
Posting Komentar