Selingkar Wilis ini nantinya akan diuntungkan dengan rencana dibukanya ruang udara di wilayah Selatan Barat Daya oleh Kementerian Perhubungan untuk penerbangan sipil, yang rencananya akan ditempatkan di Kabupaten Kediri," ungkap Emil.
Caping Gunung Indonesia - Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak optimis rencana kawasan Selingkar Wilis akan membawa dampak konkrit terhadap pengembangan wilayah sekitar.
Menurutnya, beberapa wilayah yang akan diuntungkan dengan proyek pengembangan Selingar Wilis di antaranya, Tulungagung, Nganjuk, Trenggalek, Ponorogo, Madiun dan Kediri. Untuk memaksimalkan pengembangan, seluruh kabupaten yang terlibat telah membentuk forum Tunggal Rogo Mandiri yang merupakan singkatan dari daerah-daerah tersebut.
"Selingkar Wilis ini menjadi proyek nasional yang wajib kita dukung sepenuhnya agar pembangunan di wilayah kaki Gunung Wilis bisa berjalan maksimal. Kami kemarin juga sudah rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR, para kepala derah an Komisi V DPR RI," ujarnya kepada detikcom, Selasa (12/9/2017).
Dijelaskan Bupati Emil Dardak, salah satu contoh nyata dari rencana pengembangan tersebut adalah dibukanya jalur transportasi umum baru yang melintasi Ponorogo-Trenggalek-Tulungagung. Meskipun kondisi infrastruktur jalan masih sangat terbatas, pembukaan jalur tersebut mulai dirasakan manfaatnya bagi warga sekitar.
"Selingkar Wilis ini nantinya akan diuntungkan dengan rencana dibukanya ruang udara di wilayah Selatan Barat Daya oleh Kementerian Perhubungan untuk penerbangan sipil, yang rencananya akan ditempatkan di Kabupaten Kediri," ungkap Emil.
Bupati Emil Dardak mengaku potensi pengembangan kawasan Wilis sangat besar, terlebih dengan pembangunan jalur Tol Solo–Kertosono dan Kertosono-Kediri, sehingga akan memberikan daya dukung terhadap kawasan Tunggal Rogo Mandiri.
"Potensi Selingkar Wilis Tunggal Rogo Mandiri maupun sekitarnya ini cukup luar biasa dan belum maksimal digali. Seperti halnya Trenggalek, Ponorogo dan Pacitan yang merupakan daerah penghasil cengkeh yang sangat luar biasa," ujarnya.
Kata dia, selain hasil bumi, wilayah Selingkar Wilis juga memiliki potensi dalam bidang wisata, peternakan, pertanian serta agrowisata. Namun percepatan pengembangan tersebut perlu mendapat dukungan semua pihak mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga masyarakat sekitar.
"Sekarang sudah tidak ada zamannya lagi mengedepankan ego sektoral yang hanya memikirkan daerah sendiri, namun antar kabupaten harus saling dukung sehingga bisa maju secara bersama-sama," tambahnya.#nur_cgo
Menurutnya, beberapa wilayah yang akan diuntungkan dengan proyek pengembangan Selingar Wilis di antaranya, Tulungagung, Nganjuk, Trenggalek, Ponorogo, Madiun dan Kediri. Untuk memaksimalkan pengembangan, seluruh kabupaten yang terlibat telah membentuk forum Tunggal Rogo Mandiri yang merupakan singkatan dari daerah-daerah tersebut.
"Selingkar Wilis ini menjadi proyek nasional yang wajib kita dukung sepenuhnya agar pembangunan di wilayah kaki Gunung Wilis bisa berjalan maksimal. Kami kemarin juga sudah rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR, para kepala derah an Komisi V DPR RI," ujarnya kepada detikcom, Selasa (12/9/2017).
Dijelaskan Bupati Emil Dardak, salah satu contoh nyata dari rencana pengembangan tersebut adalah dibukanya jalur transportasi umum baru yang melintasi Ponorogo-Trenggalek-Tulungagung. Meskipun kondisi infrastruktur jalan masih sangat terbatas, pembukaan jalur tersebut mulai dirasakan manfaatnya bagi warga sekitar.
"Selingkar Wilis ini nantinya akan diuntungkan dengan rencana dibukanya ruang udara di wilayah Selatan Barat Daya oleh Kementerian Perhubungan untuk penerbangan sipil, yang rencananya akan ditempatkan di Kabupaten Kediri," ungkap Emil.
Bupati Emil Dardak mengaku potensi pengembangan kawasan Wilis sangat besar, terlebih dengan pembangunan jalur Tol Solo–Kertosono dan Kertosono-Kediri, sehingga akan memberikan daya dukung terhadap kawasan Tunggal Rogo Mandiri.
"Potensi Selingkar Wilis Tunggal Rogo Mandiri maupun sekitarnya ini cukup luar biasa dan belum maksimal digali. Seperti halnya Trenggalek, Ponorogo dan Pacitan yang merupakan daerah penghasil cengkeh yang sangat luar biasa," ujarnya.
Kata dia, selain hasil bumi, wilayah Selingkar Wilis juga memiliki potensi dalam bidang wisata, peternakan, pertanian serta agrowisata. Namun percepatan pengembangan tersebut perlu mendapat dukungan semua pihak mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga masyarakat sekitar.
"Sekarang sudah tidak ada zamannya lagi mengedepankan ego sektoral yang hanya memikirkan daerah sendiri, namun antar kabupaten harus saling dukung sehingga bisa maju secara bersama-sama," tambahnya.#nur_cgo
0 comments:
Posting Komentar