Caping Gunung Indonesia - Trenggalek, Polres Trenggalek meminta bantuan tim Forensik Polda Jatim untuk melakukan autopsi jasad bayi yang diduga tewas akibat luka mirip tusukan, dada hingga tembus ketiak.Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana mengatakan, proses autopsi dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban serta sejumlah fakta lain yang ada pada jasad bayi tersebut.
"Tadi saya sudah menghubungi tim Labfor Polda Jatim yang di RS Bhayangkara Kediri, mereka akan meluncur ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk proses autopsi," kata Kasat Andana kepada detikcom, Jumat (15/9/2017).
Pihaknya memperkirakan proses pemeriksaan organ dalam tersebut akan selesai hari ini dan langsung dibawa ke laboratorium guna proses pemeriksaan lebih lanjut. Kasat Andana menambahkan, saat ini tim penyidik masih melakukan proses penyelidikan terhadap kasus kematian bayi hasil hubungan gelap tersebut. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dari lokasi kejadian.
"Kami belum menetapkan tersangka dalam kasus ini, tapi untuk terduga atau orang yang kemungkinan melakukan penganiayaan sudah kami ketahui. Kalau bukti sudah lengkap dan kuat akan segera ditetapkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini ibu bayi LA (23) warga Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Trenggalek masih menjalani perawatan di RSUD dr Soedomo. Rencananya polisi akan memeriksa terlapor atau ibu korban bila kondisi kesehatan pascamelahirkan telah membaik.
Sebelumnya, LA melahirkan bayi laki-laki di kamar mandi di rumah saudaranya, Nanik, di Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo. Saat itu pemilik rumah yang mengetahui kejadian tersebut langsung meminta bantuan kepada bidan desa.
Saat itu, bidan menyarankan agar bayi dan ibunya dibawa ke rumah sakit, karena mengalami pendarahan. Namun saat menjalani perawatan di rumah sakit korban akhirnya meninggal dunia. Tim medis yang menjumpai ketidakwajaran pada kondisi jasad bayi akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi guna dilakukan proses penyelidikan. #nurul_cgo
0 comments:
Posting Komentar