Menurut KH. M. Yusak, "kalau hanya ulama saja tanpa adanya Pemerintah, Kepolisian, TNI, Kejaksaan maupun Pengadilan tentunya Negeri akan goyang. Begitu juga sebaliknya ada pemerintahan dan yang lainnya itu tanpa ulama juga pastinya akan pincang, pasalnya siapa yang akan memupuk akhlak bangsa," ungkapnya.
Caping Gunung Indonesia - MUI Trenggalek menggelar ajang silaturahmi dan dialog bersama Ulama dan Umaroh di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (27/9). Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin, Ketua MUI Jatim KH. Abdul Shomad Bukhori, Fokopimda, para ulama dan Umaroh, ketua MUI Trenggalek KH. Moch. Yuzak menyatakan keberadaan Ulama maupun Umaroh saling melengkapi untuk menjaga stabilitas Bangsa.
Menurut KH. M. Yusak, "kalau hanya ulama saja tanpa adanya Pemerintah, Kepolisian, TNI, Kejaksaan maupun Pengadilan tentunya Negeri akan goyang. Begitu juga sebaliknya ada pemerintahan dan yang lainnya itu tanpa ulama juga pastinya akan pincang, pasalnya siapa yang akan memupuk akhlak bangsa," ungkapnya.
Ajang silaturahmi ini diselenggarakan MUI untuk semakin merekatkan peran Ulama maupun Umaroh dalam menjaga stabilitas bangsa, pasalnya dalam kehidupan masyarakat kita masih banyak dan sering ditipu, dibenturkan karena perbedaan organisasi maupun beberapa hal lainnya, yang tujuan akhirnya adalah mencari perpecahan bangsa. Dengan adanya problematika ini, peran ulama dan umaroh menurut MUI untuk ditingkatkan guna menepis upaya pembenturan-pembenturan ini yang tujuannya memecah bangsa. Perbedaan tidaklah menjadi pembeda, permasalahan masih bisa didiskusikan bukannya ajang perdebatan.#nur_cgo
Menurut KH. M. Yusak, "kalau hanya ulama saja tanpa adanya Pemerintah, Kepolisian, TNI, Kejaksaan maupun Pengadilan tentunya Negeri akan goyang. Begitu juga sebaliknya ada pemerintahan dan yang lainnya itu tanpa ulama juga pastinya akan pincang, pasalnya siapa yang akan memupuk akhlak bangsa," ungkapnya.
Ajang silaturahmi ini diselenggarakan MUI untuk semakin merekatkan peran Ulama maupun Umaroh dalam menjaga stabilitas bangsa, pasalnya dalam kehidupan masyarakat kita masih banyak dan sering ditipu, dibenturkan karena perbedaan organisasi maupun beberapa hal lainnya, yang tujuan akhirnya adalah mencari perpecahan bangsa. Dengan adanya problematika ini, peran ulama dan umaroh menurut MUI untuk ditingkatkan guna menepis upaya pembenturan-pembenturan ini yang tujuannya memecah bangsa. Perbedaan tidaklah menjadi pembeda, permasalahan masih bisa didiskusikan bukannya ajang perdebatan.#nur_cgo
0 comments:
Posting Komentar