Menurutnya, saat ini seluruh petugas gabungan masih konsentrasi memadamkan api, agar tidak menjalar ke pertokoan yang lain. Pihaknya mengaku peristiwa kebakaran di pusat bisnis tersebut merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Caping Gunung Indonesia - Bupati Tulungagung memastikan jumlah bangunan yang terbakar di kawasan pertokoan di Jalan Wr Supratman, lima unit. Kelima bangunan tersebut adalah, Toko Gloria milik Budi Harsono, Megaria milik Budiono, Aneka Ria milik Buntoro serta dua unit gudang toko.
"Untuk kerugian masih belum diketahui, karena sampai saat ini masih belum padam, kami juga tidak tahu isi ruko apa saja," kata Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo kepada wartawan di lokasi, Kamis (10/8/2017).
Menurutnya, saat ini seluruh petugas gabungan masih konsentrasi memadamkan api, agar tidak menjalar ke pertokoan yang lain. Pihaknya mengaku peristiwa kebakaran di pusat bisnis tersebut merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
"Kejadian ini menjadi akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah, utamanya menyangkut fasilitas dan infrastruktur pemadam kebakaran," ujarnya.
Dijelaskan bupati, salah satu persoalan yang menjadi kendala dalam proses kebakaran adalah tidak adanya alat untuk menjangkau gedung bertingkat.
"Posisi api itu berada di atas, sedangkan semprotan air itu hanya dari bawah dan tidak bisa sejajar, karena PMK tidak ada tangganya," imbuhnya.
Syahri menambahkan, fasilitas hidran yang ada di sekitar lokasi kebakaran juga tidak memadai, bahkan tidak bisa berfungsi secara maksimal. "Kami akan memikirkan persoalan ini, ke depan mungkin akan ditambah hidrannya di setiap berapa ratus meter," imbuhnya.
Kebakaran hebat melahap lima ruko yang ada di Jalan Wr Supratman Tulunggaung sejak pukul 08.30 WIB. Kejadian diduga dipicu oleh korsleting arus listrik. 11 Unit PMK diterjunkan di lokasi. Di antaranya dari Trenggalek, Kediri dan Blitar. Hingga pukul 14.00 WIB, api belum bisa padamkan.#nur_cgo
0 comments:
Posting Komentar