Caping gunung Indonesia Banyak dari kita menganggap bahwa seorang pahlawan adalah orang yang berperang dan membela tanah air tercinta untuk melawan penjajah yang pernah menjajah indonesia selama 350 tahun dan 3,5 tahun. diluar itu masih banyak pahlawan yang tidak dapat kita sebutkan namanya satu persatu, sebut saja. Guru adalah seorang sosok yang sangat disegani di manapun, karena tanpa dia maka kita tidak akan pandai, begitu juga pahlawan yang telah gugur untuk melawan penjajah tanpa guru pun ia tidak akan bisa berkembang.
Namun Pahlawan di era reformasi ini untuk berjuang amar Ma'ruf Nahi munkar cukup mengandalkan tumaniah, tlaten dan apa yang kita perbuat iklas kerena semata mata karena keridloaan Allah SWT kata Ustad Brigadir Dedi Mahendra Sukma kepada Caping gunung Indonesia online (cgio) yang baru ini beliau menyabet Juara I ( satu ) Lomba Khutba antar Dai Kamtibmas/Polisi dai Se-Jawa timur,
terdiri dari 39 peserta dr 40 Polres dan Polresta se-Jawa timur yang dilaksanakan pada 25 Mei 2016 di Mapolda Jatim.
Dewan Yuri terdiri dari Kanwil Kemenag Prov. Jatim, juga mendatangkan dewan juri dari UIN Sunan Ampel Surabaya dan MUI Jatim yaitu KH Muhaimin Ali, KH Abdul Hamid dan Yuri lainya
Sebenarnya Utad Dedi (sapaan akranya,) yang beliau sampaikan dengan Tema "memaksimalkan amar Ma'ruf Nahi munkar dalam tugas Kepolisian"
Isi pokoknya hanya 3 hal sebab dorasi ceramanya Cuma 10 menit yaitu :
Namun Pahlawan di era reformasi ini untuk berjuang amar Ma'ruf Nahi munkar cukup mengandalkan tumaniah, tlaten dan apa yang kita perbuat iklas kerena semata mata karena keridloaan Allah SWT kata Ustad Brigadir Dedi Mahendra Sukma kepada Caping gunung Indonesia online (cgio) yang baru ini beliau menyabet Juara I ( satu ) Lomba Khutba antar Dai Kamtibmas/Polisi dai Se-Jawa timur,
terdiri dari 39 peserta dr 40 Polres dan Polresta se-Jawa timur yang dilaksanakan pada 25 Mei 2016 di Mapolda Jatim.
Dewan Yuri terdiri dari Kanwil Kemenag Prov. Jatim, juga mendatangkan dewan juri dari UIN Sunan Ampel Surabaya dan MUI Jatim yaitu KH Muhaimin Ali, KH Abdul Hamid dan Yuri lainya
Sebenarnya Utad Dedi (sapaan akranya,) yang beliau sampaikan dengan Tema "memaksimalkan amar Ma'ruf Nahi munkar dalam tugas Kepolisian"
Isi pokoknya hanya 3 hal sebab dorasi ceramanya Cuma 10 menit yaitu :
- sebelum mengajak baik dan mencegah manyarakat dari perbuatan buruk/kriminal/maksiat maka polisi harus baik terlebih dahulu, polisi harus menjadi baik sebelum mengajak orang baik dan mencegah orang untuk berbuat tidak baik.
- dalam amar ma'ruf nahi munkar polisi harus bekerja sama dengan masyarakat yg baik dan jangan melindungi atau membantu atau membackingi pelaku kejahatan atau pelaku maksiat atau pelaku kriminal
- mengajak masyarakat dengan sopan dan santun dan tutur kata yg baik,
Dalam tiga hal ini Ustad Dedi yang beristerikan Ike Galuh Candra K. Cara penyampaianya selalu di kuatkan dari cuplikan Al Quran maupun Hadits hinga di telinga para Yuri menggelitik dan memberikan pandangan atau penelian yang Sisemmatis, Penjiwaan dan Kefasihan yang maksimal dan akhirnya para Yuri yang terhormat menyimpulkan :
- Juara : 1 brigadir Brigadir Dedi Mahendra Sukma dr Polres trengalek
- Juara : 2 bripka M Mukit dr Polres Pamekasan
- Juara : 3 brigadir imam walid dari Polres Madiun kota
- Harapan : 1 iptu Supriadi malang
- Harapan : 2 aiptu Totok Malang Kota
- Harapan : 3 aiptu Khusnul Sampang
Ketika caping gunung Indonesia online (cgio) mampir di kontrakanya dan saatitu dia didamping sang isterinya sambil menggendong Putinya adik Adzkiya, memang pak Ustad Dedi selain ramah menerima tamu terkesan juga bersaja dalam dialog bukan karena posturnya kurus tinggi namun memang Modelnya seperti itu kata tetangganya yang tidak mau disebutkan namanya.
ustad Dedi Lahir di Kediri Jatim 10 Pebruari 1989 sampai berita ini Jabatan yang di emban Bmin Sium Polsek Kec. Bendungan Polres Trenggalek. """ Regans. Cgo
ustad Dedi Lahir di Kediri Jatim 10 Pebruari 1989 sampai berita ini Jabatan yang di emban Bmin Sium Polsek Kec. Bendungan Polres Trenggalek. """ Regans. Cgo
0 comments:
Posting Komentar