Caping Gunng Indonesia - Harga daging ayam di awal tahun ini sempat melonjak tinggi karena dipicu
mahalnya harga pakan ternak. Harga jagung yang jadi bahan baku utama
pakan ternak loncat dari Rp 3.000/kg menjadi Rp 7.000/kg. Imbasnya,
harga ayam naik hingga mencapai Rp 45.000/ekor.
Berdasarkan pantauan detik finance di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, harga ayam sudah mengalami penurunan di kisaran Rp 35.000-40.000/ekor.
"Ya
sekarang Rp 35.000/ekor, udah lumayan murah dibanding waktu itu sempat
Rp 45.000/ekor, harga segitu juga pembeli masih nawar lebih murah lagi,"
kata seorang perempuan yang mengaku bernama War, pedagang ayam di Pasar
Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (16/2/2016).
Ia juga mengatakan adanya penurunan pembeli ini disebabkan adanya faktor ekonomi.
"Kayanya ekonomi lagi begini ya, jadi ya pembeli berkurang, tapi kalau stok sih gak susah masih banyak," kata War.
Untuk menyiasati hal ini, War mengolah ayam-ayam yang tidak laku dijual untuk dijadikan ayam fried chicken yang dijual oleh suaminya.
"Ini
aku jualan sampai jam 10-an paling, nah sisa yang gak laku aku bikin
fried chicken suamiku yang jualan, per potongnya dijual Rp 5.000-6.000,"
kata War.
Lain halnya dengan War, Jumini yang juga berjualan
ayam di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, menyiasati barang dagannya
dengan cara menurunkan harganya.
"Yang nggak laku biasanya dijual
murah kalau ada yang mau beli, kalau gak ada ya paling dimasak sendiri
dan dibagi-bagi aja ke tetangga atau saudara-saudara sekitar," kata
Jumini.#Lilis_cgo
0 comments:
Posting Komentar