Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Monumen Cinta : Taj Mahal

Monumen Cinta : Taj Mahal

Caping Gunung Indonesia_Banyak monumen dan karya yang dibuat untuk menandai seberapa besar rasa cinta yang dimiliki oleh seseorang, namun di antara seluruh hal tersebut rasanya tidak ada monumen yang lebih agung jika dibandingkan dengan Taj Mahal. Bangunan ini merupakan sebuah bukti cinta dari seorang raja dari dinasti Mughal di India bernama Shah Jahan terhadap permaisuri kesayangannya yang bernama Mumtaz Mahal.

Shah Jahan merupakan raja kelima dari dinasti Mughal di India yang menduduki tahta sejak tahun 1628 hingga 1658. Salah satu raja terbesar kerajaan Mughal ini terlahir sebagai pangeran Khurram dan masa kekuasaannya disebut sebagai zaman keemasan bagi arsitektur khas Mughal. Selama masa jabatannya itu dia membuat banyak sekali bangunan yang luar biasa, namun yang paling diingat adalah Taj Mahal yang dibangun di Agra.

Alasan pembangunan dari Taj Mahal adalah untuk mengenang permaisuri yang paling dicintainya yaitu Mumtaz Mahal. Pernikahan yang terjadi antara mereka terjadi ketika Shah Jahan masih menjadi pangeran pada tahun 1612, pada saat itu, Mumtaz Mahal juga masih menggunakan nama masa kecilnya yaitu Arjumand Banu Begum.

Pasangan ini bertemu ketika mereka masih berusia sekitar 14 tahun dan melangsungkan pertunangan lima tahun kemudian. Mumtaz sendiri merupakan salah seorang anggota keluarga bangsawan Persia yang sudah mengabdi pada dinasti Mughal sejak masa kekuasaan Akbar, kakek dari Shah Jahan.

Pada masa itu merupakan hal yang cukup biasa ketika anggota keluarga dan bangsawan melangsungkan pernikahan untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat terutama di bidang politik. Keluarga Mughal sendiri merupakan salah satu pejabat penting di dinasti Mughal dan bahkan mendapat sebutan sebagai I'timad-ud-Daulah atau pilar negara.

Pangeran Khurram atau yang kelak dikenal sebagai Shah Jahan harus menunggu dulu selama lima tahun sebelum mereka menikah pada tahun 1612. Tahun dan tanggal pernikahan tersebut dipilih dengan perhitungan astrologi agar pernikahan yang berlangsung benar-benar bahagia. Jangka waktu yang sangat panjang tersebut tentu saja merupakan hal yang tidak umum pada masa itu.

Sebenarnya sebelum menikah dengan Mumtaz Halal, Shah Jahan sudah menikahi terlebih dahulu seorang wanita yang juga merupakan cucu dari salah satu penguasa Persia. Pernikahan pertama dengan wanita bernama Kandahari Begum itu menghasilkan seorang anak perempuan dan anak pertama bagi Shah Jahan.

Motif dari pernikahan pertama tersebut juga sama dengan pernikahan Shah Jahan dengan Mumtaz Mahal yaitu untuk memperkuat pengaruh politik. Pada keluarga kerajaan, banyak pernikahan dilangsungkan hanya demi tujuan politik dan tidak dilandasi oleh dasar cinta. Namun siapa sangka bahwa pernikahan dengan motif politik antara Shah Jahan dengan Mumtaz Mahal dapat menjadi sebuah kisah cinta yang sangat melegenda?#Yunia_cgo

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support