Perayaan HUT TNI ke 70 digelar di Jl Gajah Mada Pekanbaru. Ratusan perserta dari TNI termasuk Polri, sipil ramai-ramai menggelar senam massal di tengah kepungan asap pekat.
Caping Gunung Indonesia - Pagi ini Pekanbaru dikepung asap pekat, dengan data konsentrasi udara pada level tidak sehat. Tapi anggota TNI tetap menggelar rangkaian acara perayaan HUT ke-70 dengan menggelar senam massal di area terbuka.
Suasana kota Pekanbaru diselimuti asap pekat. Pemerintah sendiri sudah bolak balik mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan.
"Kita selalu mendengar pemerinrah meminta agar masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar ruangan. Mestinya acara ultah TNI bisa diundur, mengingat Riau statusnya darurat asap," kata Syahrul (45) salah seorang warga Pekanbaru kepada detikcom.
Data dari Badan Lingkungan Hidup Riau, bahwa pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB, kosentrasi udara di Pekanbaru pada level berbahaya.
Konsentrasi PM 10 di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru partikel debu mencapai 1.030. Padahal untuk menuju level berbahaya, partikel debu cukup PM 10 di angka 350.
Dari data tersebut, diketahui juga kondisi level berbahaya pagi ini juga terjadi di Kabupaten Bengkalis, Siak, Pelalawan dan Inhu. Riau saat ini di kepung asap sangat parah.
"Ini sangat membingungkan masyarakat, mana yang harus diikuti. Asap pekat kita diminta mengurangi aktivitas, tapi TNI justru tetap melaksanakan kegiatan senam massal di tengah level udara berbahaya," kata Imron warga lainnya.
Perayaan HUT TNI ke 70 digelar di Jl Gajah Mada Pekanbaru. Ratusan perserta dari TNI termasuk Polri, sipil ramai-ramai menggelar senam massal di tengah kepungan asap.
Danrem 031 Wira Bima, Brigjen Nurendi mengatakan, pihaknya sudah membatalkan sejumlah rangkaian acara untuk hari ini. Gerak jalan santai dan bersepeda di batalkan karena kabut asap.
"Kita hanya menggelar senam massal saja. Mohon maaf kalau dua acara kita batalkan, karena memang situasinya tidak mengizinkan karena asap. Cukup senam massal saja," kata Nurendi dalam sambutannya. #erika_cgo
0 comments:
Posting Komentar