Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Menteri BUMN Buat Marah Pemerintah Jepang


Caping Gunung Indonesia - Kemarahan Pemerintah Jepang lantaran proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diserahkan kepada China dinilai sebagai konsekuensi logis.

Pasalnya, pemerintah dianggap tak matang dalam menyusun suatu kebijakan. Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, justru terang-terangan menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai orang yang bertanggung jawab terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan dampak yang ditimbulkannya, termasuk respons kemarahan Pemerintah Jepang.

Menurut Agus Pambagio, keputusasaan seharusnya ditentukan secara fair karena akan memengaruhi geopolitik hubungan suatu negara. Akibat persoalan proyek kereta cepat ini,  pemerintah harus kembali memperhatikan peta geopolitik.

Pengamat kebijakan publik lainnya, Danang Parikesit, mengatakan bahwa dalam setiap kebijakan, posisi pemerintah begitu penting. Misalnya, bila mengambil contoh proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, sebelum proyek itu dilempar kepada calon investor, pemerintah harus memiliki kriteria desain yang menjadi acuan para investor.

Beberapa waktu lalu, Danang Parikesit mengaku kaget setelah mempelajari dua proposal kereta cepat Jakarta-Bandung yang disodorkan Jepang dan China. Rupanya, dua proposal itu memiliki parameter perencanaan yang berbeda-beda. 

Membandingkan proposal Jepang dan China tidaklah relevan. Selain mereka memiliki parameter perencanaan yang berbeda-beda, kedalaman analisis yang disampaikan juga tidak setara. Akibat dari parameter perencanaan yang berbeda-beda ini, seolah-olah kita membandingkan sushi dengan dimsum.

Selanjutnya, dua proposal itu seakan-akan ditolak pemerintah. Namun, pemerintah membuat berbagai syarat, di antaranya proyek itu tak menggunakan dana APBN, dilakukan secara bussiness to business (B to B), dan diserahkan kepada Kementerian BUMN.

Ternyata, beberapa hari lalu, Rini Soemarno mengatakan bahwa proposal China yang memenuhi syarat pemerintah. Padahal, sebelumnya, proposal tersebut sudah ditolak. 

Karena itu pula,  Kementerian BUMN melakukan pendalaman kepada BUMN China. Lalu, akhirnya disepakti untuk membuat joint venture agreement.#okta_cgo
sumber,berita indonesia
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support