Apakah RI Akan Impor Beras? Inilah Jawaban Jokowi

Caping Gunung Indonesia - Pemerintah belum mengambil keputusan terkait impor beras, karena masih melihat berbagai perkembangan. Baik stok beras yang ada di Perum Bulog, maupun kemungkinan masih adanya penyerapan dari panen di beberapa daerah.

Demikianlah ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bersama dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti.

"Kita ingin memperkuat cadangan beras, tapi kita melihat lapangan seperti apa. Kita harus ngomong apa adanya. El Nino harus dihitung. Hujan turun kapan, nah kalau Oktober sudah turun, kita akan putuskan. Supaya petani senang, masyarakat juga dapatkan harga senang," jelas Jokowi.

Seperti yang dilaporkan oleh Bulog, Jokowi menyampaikan bahwa stok beras tercatat sebesar 1,7 juta ton. Stok tersebut menurutnya cukup sampai dengan akhir tahun‎.

"Ingin kita tunjukan, bahwa tidak di sini saja. Tapi gudang yang lain coba dilihat bahwa stok kita itu ada. Jangan sampai ada isu tidak ada. Stok 1,7 juta ton," terangnya.

Jokowi menuturkan, pada beberapa daerah masih ada panen yang terjadi. Meskipun jumlahnya tidak sebesar ketika ada panen raya. Diharapkan bisa memenuhi ‎target kebutuhan masyarakat.

"Dan masih ada penyerapan dari petani, pedagang di daerah yang masih ada panen. Misalnya di Karawang, Jawa Tengah, dan Jawa Timur ada, itu teru‎s diserap Bulog. Kita harapkan stok Bulog masih ada tambahan. #erika_cgo

Sumber, Berita Indonesia