Caping Gunung Indonesia - Kabar duka datang dari ranah hukum. Pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia. Buyung selama beberapa hari ini memang menjalani perawatan di RS Pondok Indah, Jaksel.Buyung menghembuskan nafas terakhir pada pukul 10.17 WIB, Rabu (23/9/2015). Buyung menjalani perawatan sejak Jumat pekan lalu.
"Keluarga ada di rumah sakit semua sekarang," terang seorang perempuan yang berada di rumah Buyung di Lebak Bulus, Jaksel.Kabar Buyung meninggal dunia ini juga sudah ramai disampaikan media sosial. Di berbagai forum juga menyampaikan duka untuk pria berusia 81 tahun yang akrab disapa Bang Buyung ini.
"Bang Buyung adalah tokoh yang luar biasa. Almarhum adalah pribadi yang humble dan ramah kepada semua orang, tidak memberikan perlakuan yang berbeda ketika disapa tokoh penting atau orang biasa," kata Arsul
Arsul mengenal Buyung sejak era 1980-an. Semalam, dia pun masih sempat menjenguk Buyung saat dirawat di RSPI."Almarhum membela HAM segala kelompok masyarakat, dari mereka yang berideologi komunis sampai Islam garis keras seperti Abu Bakar Ba'asyir," ujar politikus PPP ini. "Kontribusi besarnya dalam perjuangan menegakkan HAM belum ada yang menandingi," sambungnya.
Arsul pun mengungkapkan bagaimana Bang Buyung membela klien dari berbagai kalangan. Hal itu yang dia kagumi dari Buyung. "Ia membela dari yang berpangkat Jenderal seperti Wiranto sampai dengan pedagang asongan di Terminal Pulogadung dan Kalideres," ungkap Arsul.
Adnan Buyung Nasution meninggal hari ini pukul 10.15 WIB karena gangguan pada jantung. Saat ini jenazah sudah berada di rumah duka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Adnan Buyung akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
"Keluarga ada di rumah sakit semua sekarang," terang seorang perempuan yang berada di rumah Buyung di Lebak Bulus, Jaksel.Kabar Buyung meninggal dunia ini juga sudah ramai disampaikan media sosial. Di berbagai forum juga menyampaikan duka untuk pria berusia 81 tahun yang akrab disapa Bang Buyung ini.
"Bang Buyung adalah tokoh yang luar biasa. Almarhum adalah pribadi yang humble dan ramah kepada semua orang, tidak memberikan perlakuan yang berbeda ketika disapa tokoh penting atau orang biasa," kata Arsul
Arsul mengenal Buyung sejak era 1980-an. Semalam, dia pun masih sempat menjenguk Buyung saat dirawat di RSPI."Almarhum membela HAM segala kelompok masyarakat, dari mereka yang berideologi komunis sampai Islam garis keras seperti Abu Bakar Ba'asyir," ujar politikus PPP ini. "Kontribusi besarnya dalam perjuangan menegakkan HAM belum ada yang menandingi," sambungnya.
Arsul pun mengungkapkan bagaimana Bang Buyung membela klien dari berbagai kalangan. Hal itu yang dia kagumi dari Buyung. "Ia membela dari yang berpangkat Jenderal seperti Wiranto sampai dengan pedagang asongan di Terminal Pulogadung dan Kalideres," ungkap Arsul.
Adnan Buyung Nasution meninggal hari ini pukul 10.15 WIB karena gangguan pada jantung. Saat ini jenazah sudah berada di rumah duka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Adnan Buyung akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
#nurul_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar