Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Makna Baju Akad Nikah Gibran-Selvi


 Makna Baju Akad Nikah Gibran-Selvi
 
Sang mempelai wanita terlihat cantik mengenakan kebaya kutubaru. Seperti yang telah diungkapkan desainer Tuty Adib yang merancang busana Selvi untuk ijab, kebaya berwarna putih itu berpotongan klasik dan sederhana, namun tak meninggalkan kesan anggun dan sakral. Sementara Gibran memakai beskap langen harjan dengan sikepan (dalaman) yang juga berwarna senada. Untuk bawahan, keduanya mengenakan kain motif Sidomukti.
Caping Gunung Indonesia - Setelah menjalani berbagai tahapan prosesi mulai dari tembungan, pemasangan bleketepe, siraman hingga malam midodareni, putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka akhirnya melangsungkan ijab kabul dengan sang pujaan hati Selvi Ananda, Kamis (11/6/2015). Bertindak sebagai penghulu, Kepala KUA Banjarsari, Solo, Muktharoji. Sedangkan saksi nikah adalah ketua RT dari kediaman kedua mempelai.

Setelah menjalani berbagai tahapan prosesi mulai dari tembungan, pemasangan bleketepe, siraman hingga malam midodareni, putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka akhirnya melangsungkan ijab kabul dengan sang pujaan hati Selvi Ananda, Kamis (11/6/2015). Bertindak sebagai penghulu, Kepala KUA Banjarsari, Solo, Muktharoji. Sedangkan saksi nikah adalah ketua RT dari kediaman kedua mempelai.

Sang mempelai wanita terlihat cantik mengenakan kebaya kutubaru. Seperti yang telah diungkapkan desainer Tuty Adib yang merancang busana Selvi untuk ijab, kebaya berwarna putih itu berpotongan klasik dan sederhana, namun tak meninggalkan kesan anggun dan sakral. Sementara Gibran memakai beskap langen harjan dengan sikepan (dalaman) yang juga berwarna senada. Untuk bawahan, keduanya mengenakan kain motif Sidomukti.

Dijelaskan pakar batik H. Sugiyatna, kain motif Sidomukti memang biasa dikenakan untuk pengantin. Mengenakan motif tersebut, diharapkan menjadi mukti atau kaya raya.

"Tapi kayanya orang Jawa tidak cuma harta. Kayanya orang Jawa sebuah kekayaan dari batin, pikir, rasa karena orang Jawa yang pakai jarit sido itu bersikap luhur di badan, luhur di bumi yang saya pijak, luhur disekeliling saya," tutur Sugiyatno, saat ditemui Wolipop di toko batiknya di Solo, Senin (8/6/2015).

Saat ijab kabul, Selvi tampil dengan riasan pakem pengantin Solo Putri. Perias pengantin Gibran dan Selvi Dra. Cony Supriyanto mengatakan bahwa riasan pengantin ijab tersebut dipilih kedua mempelai sendiri dan konsepnya cukup sederhana.

"Sanggulnya dari daun pandan dipotong kecil-kecil, lalu ditutup rambutnya Selvi. Untuk ijab kita pakai melatinya sedikit," ujar Cony saat ditemui di kediaman Selvi, Jalan Kutai Raya RT 7 RW VII, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (10/6/2015).

Tata rias Solo Putri terinspirasi dari busana para bangsawan dan raja keraton Kasunan Surakarta serta Istana Mangkunegaran. Paes hitam yang menghiasi dahi menjadi elemen utama dalam riasan Solo Putri, sementara tatanan rambut menggunakan sanggul bangun tulak. Sanggul ini memiliki ciri khas, yaitu menyerupai bentuk kupu-kupu; melebar, pipih dengan roncean melati di kedua lubang sanggul.

Selvi juga tampak memakai perhiasan lengkap seperti giwang, kalung, bros, gelang dan cincin. Perhiasan emas bertatah berlian itu dirancang khusus oleh desainer perhiasan Lia Taufiq, yang merupakan teman dekat istri presiden, Iriana Joko Widodo.

Acara ijab kabul berlangsung di gedung Graha Saba Buana, Jl. Letjen Suprapto No. 80-B, Solo, Jawa Tengah. Kemudian dilanjutkan dengan resepsi pagi mulai pukul 10.00 - 13.00 WIB. Sekitar 4.000 undangan dari kalangan masyarakat akan hadir untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.

Dijelaskan pakar batik H. Sugiyatna, kain motif Sidomukti memang biasa dikenakan untuk pengantin. Mengenakan motif tersebut, diharapkan menjadi mukti atau kaya raya.

"Tapi kayanya orang Jawa tidak cuma harta. Kayanya orang Jawa sebuah kekayaan dari batin, pikir, rasa karena orang Jawa yang pakai jarit sido itu bersikap luhur di badan, luhur di bumi yang saya pijak, luhur disekeliling saya," tutur Sugiyatno, saat ditemui Wolipop di toko batiknya di Solo, Senin (8/6/2015).

Saat ijab kabul, Selvi tampil dengan riasan pakem pengantin Solo Putri. Perias pengantin Gibran dan Selvi Dra. Cony Supriyanto mengatakan bahwa riasan pengantin ijab tersebut dipilih kedua mempelai sendiri dan konsepnya cukup sederhana.

"Sanggulnya dari daun pandan dipotong kecil-kecil, lalu ditutup rambutnya Selvi. Untuk ijab kita pakai melatinya sedikit," ujar Cony saat ditemui di kediaman Selvi, Jalan Kutai Raya RT 7 RW VII, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (10/6/2015).

Tata rias Solo Putri terinspirasi dari busana para bangsawan dan raja keraton Kasunan Surakarta serta Istana Mangkunegaran. Paes hitam yang menghiasi dahi menjadi elemen utama dalam riasan Solo Putri, sementara tatanan rambut menggunakan sanggul bangun tulak. Sanggul ini memiliki ciri khas, yaitu menyerupai bentuk kupu-kupu; melebar, pipih dengan roncean melati di kedua lubang sanggul.

Selvi juga tampak memakai perhiasan lengkap seperti giwang, kalung, bros, gelang dan cincin. Perhiasan emas bertatah berlian itu dirancang khusus oleh desainer perhiasan Lia Taufiq, yang merupakan teman dekat istri presiden, Iriana Joko Widodo.

Acara ijab kabul berlangsung di gedung Graha Saba Buana, Jl. Letjen Suprapto No. 80-B, Solo, Jawa Tengah. Kemudian dilanjutkan dengan resepsi pagi mulai pukul 10.00 - 13.00 WIB. Sekitar 4.000 undangan dari kalangan masyarakat akan hadir untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.#Nurkofiah_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support