Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Teknologi Menembus Lorong Waktu (Part-2)



Caping Gunung Indonesia - Sebuah benda hidup, jika mengalami gaya putar dengan kecepatan cahaya akan berakibat terhentinya segala aktifitas biologis pada makhluk hidup tersebut, sekaligus mengakibatkan gaya 0 grafitasi yang akan “me-non aktifkan” aliran darah, syaraf, dan metabolisme tubuh sehingga menjadi freeze (beku) atau awet (konstan), namun tetap hidup.

II. Kisah 7 Pemuda Ashabul Kahfi 

"(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdo’a: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".       [QS.18.Al-Kahfi:10] 
 “Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu”. [QS 18.Al-Kahfi:11]
 “Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami bolak balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka”. [QS.18.Al-Kahfi:18]
 “Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)”. Mereka menjawab: “Kita berada (disini) sehari atau setengah hari”. Berkata (yang lain lagi): “Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang diantara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun”. [QS.18.Al-Kahfi:19]
 “Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi)”. (QS.18.Al-Kahfi:25]

1. Mereka dibolak-balik

Mengapa ayat Al-Qur’an tersebut menggunakan kalimat, ”mereka dibolak balik?” 1400 tahun lalu tatkala ayat tersebut turun, umat manusia kala itu tak paham betul. Kini telah terungkap ilmu pengetahuan tentang “Teory perputaran, Relatifitas, Teory Arus Electric, Teory Turbulency, dsb” yang dapat memberi penjelasan makna kalimat dalam ayat tersebut.

“…Kami bolik-balikkan mereka kekanan dan kekiri…” yang berarti mereka di dalam gua mengalami gaya gerak (digerakkan) atau mengalami gaya putaran.Maka pada saat itu telah terjadi peristiwa yang berkaitan dengan Teory Relatifitas, yaitu adanya gaya putar dengan kecepatan tertentu. Berapa kecepatan mereka, sehingga mereka dapat hidup menembus waktu dan melintasi zaman?

Dari Al-Quran diperoleh data bahwa waktu menurut mereka (Ashabul Kahfi yang mengalami gaya gerak) adalah dapat diproyeksikan ke dalam sebuah rumus :
t0 *t=t

t0=1 hari.

*t=waktu tempuh t = 309 tahun

= 109386 hari (dalam tahun Qomariah, 1 tahun = 354 hari).
 Dan jika nilai t1 dan t0 dimasukkan ke dalam rumus, maka kecepatan gaya putar yang dialami oleh Ashabul Kahfi mencapai :
V2 = 0,99999.C2
V = 0,999999C
 Ini adalah kecepatan gerak yang mendekati kecepatan cahaya, maka ini membuktikan bahwa peristiwa tersebut sangatlah masuk akal untuk terjadi (Fisika).

2. Jika Orang Melihat Mereka, Akan Ketakutan

Mengapa ayat berikutnya menggunakan kalimat, ”jika orang melihat mereka, akan ketakutan?” “…Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka…”

Seperti penjelasan teori relativitas di atas, bahwa jika suatu benda bergerak dengan kecepatan tinggi maka selalu mengalami dilatasi waktu juga mengalamai kontraksi panjang dengan perumusan ;
Jika V mendekati kecepatan cahaya, maka nilai L1 ( panjang benda yang diamati oleh kerangka acuan yang berbeda) akan mendekati nol. Ini berarti Ashabul Kahfi sudah hampir tidak terlihat wujudnya jika ada orang yang melihatnya dari luar.
 Namun bahwa mereka digerakkan ke kanan dan ke kiri, yang berarti mereka bergerak bolak balik, sesuai dengan teori fisika bahwa sebuah benda yang bergerak dengan arah yang berlawanan dengan arah semula, maka benda tersebut akan mengalami “Berhenti sesaat” sebelum berbalik arah. Pada saat berhenti sesaat ini, maka panjangnnya akan kembali seperti semula. Sehingga setiap saat mereka akan berubah dari ukuran semula… mengecil… menghilang… membesar… kemudian kembali ke ukuran semula. Begitu seterusnya. Dengan kecepatan yang sangat tinggi. Bisa dibayangkan bagaimana wujud mereka.

Tentulah sangat menakjubkan, bahasa Al-Quran nya=dapat membuat takut. Yakni karena gerakan bolak balik mereka berkecapatan cahaya,sehingga tidak dapat diikuti oleh penglihatan mata jasad,saking cepatnya seolah bagi yang melihat itu seperti melihat sosok manusia yang sedang berdiam (posisi yoga ataupun terbaring diam), tiba-tiba berubah mengecil, menghilang, kemudian muncul lagi membesar lagi seperti bentuk semula, terus menerus begitu.

3. Mengapa Telinga Mereka Ditutup?

Kemudian timbul sebuah tanda Tanya besar, yakni mengapa telinga mereka ditutup? Ini berkaitan dengan Teory Effect Getar /Resonansi gelombang suara. Fisika modern telah diketahui bahwa bunyi ditimbulkan dari suatu benda yang bergetar atau bergerak dan getaran benda itu merambat melalui udara yang jika dalam kekuatan besar dapat menggetarkan udara maupun benda-benda fisik disekitarnya atau pada obyek yang sedang mengalami gaya putar dahsyat.Selanjutnya udara tersebut menggetarkan selaput telinga, gendang telinga yang frekwensi getarannya sama dengan getaran frekwensi getaran benda, maka kita dapat mendengar bunyi.

Namun apabila suatu benda bergerak di atas kecepatan suara, maka akan terjadi patahan gelombang suara (supersonic fracture) yang menimbulkan ledakan suara yang luar biasa kuatnya, bahkan dapat mengakibatkan pecahnya kaca dan bangunan-bangunan sekitarnya. Misalnya pada pengemudian pesawat supersonic yang membuat effect suara yang meledak-ledak dahsyat.

Ketika kita naik pesawat terbang, jika kita berada diluar dekat pesawat, maka suara pesawat akan dapat memecahkan gendang telinga kita.

Demikian pula dengan Ashabul Kahfi. Sebagaimana telah diuraikan diatas, bahwa gerakannnya mendekati kecepatan cahaya sehingga juga berlaku terjadinya patahan-patahan gelombang suara, yang akan menimbulkan effect ledakan suara bagi yang bersangkutan,seperti halnya kita berada dalam dekat pesawat supersonic. Oleh karena itu sesuai dengan Al-Qur’an Surat.18. Al Kahfi :11, telinga mereka ditutup selama beberapa tahun, ternyata guna melindungi gendang telinga meraka dari ledakan-ledakan suara supersonic,yang hanya terasakan oleh mereka namun tidak bagi orang di luar area itu. Bahasa,”telinga mereka ditutup”, menurut bahasa fisikanya adalah terjadinya gaya kompresi).

Maka pada sebuah benda hidup, jika mengalami gaya putar dengan kecepatan cahaya akan berakibat terhentinya segala aktifitas biologis pada makhluk hidup tersebut, sekaligus mengakibatkan gaya 0 grafitasi yang akan “me-non aktifkan” aliran darah, syaraf, dan metabolisme tubuh sehingga menjadi freeze (beku) atau awet (konstan), namun tetap hidup.

Ternyata apa yang dialami oleh Ashabul Kahfi menjadikan mereka “freeze” (konstan). Ketika masa gaya putarnya terhenti membuat kesadaran mereka kembali namun tak menyadari bahwa “diam” nya mereka telah berlangsung 309 tahun. Maka begitulah mereka dapat menembus waktu hingga 309 tahun di masa depan dengan kondisi awet muda seperti usia pada 309 tahun sebelumnya.#edy_cgo

Part-1

Sumber, Berita Indonesia

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support