Kemenangan 3-1 atas Leicester City Kamis (30/4/2015) dini hari WIB membuat sejumlah pihak menganggap Chelsea sudah menjuarai Premier League musim ini. Meski demikian, arsitek Chelsea, Jose Mourinho, tidak sepenuhnya setuju dengan anggapan tersebut.
Tertinggal lebih dulu, Chelsea akhirnya mampu membalikkan keadaan dan mencuri poin penuh dari King Power Stadium. Langkah The Blues untuk menggenggam trofi juara pun semakin dekat.
“Mereka (Chelsea) senang karena telah memenangkan satu pertandingan lagi, bukan telah menjadi juara. Saya tidak dapat menyentuh trofi. Kami masih butuh dua atau tiga poin lagi untuk menjadi juara,” ujar Mourinho .
Pelatih 52 tahun itu meminta pada seluruh pendukung agar jangan merayakan pesta kemenangan Premier League lebih dulu. Menurutnya, akan lebih baik merayakan trofi yang benar-benar sudah resmi dimiliki.
Berkat kemenangan ini, Chelsea kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 80 poin, atau unggul 13 poin dari Arsenal di peringkat ketiga yang baru melakoni 33 laga.
Seandainya Chelsea menang atas Crystal, maka poin yang diperolehnya 83. Hasil tersebut sudah cukup bagi Chelsea merengkuh gelar juara Premier League keempat, karena perolehan poinnya tak bisa dilampaui Arsenal. Total poin maksimal yang diraih Arsenal jika memenangi lima pertandingan terakhir adalah 82 poin.
"Stamford Bridge siap berpesta tetapi jika saya bisa meminta agar suporter tidak melakukannya. Kami semua ingin memenangi pertandingan pada Minggu nanti. Namun, laga itu bakal sulit," kata Mourinho.
"Stamford Bridge harus menekan kami (guna memenangi pertandingan). Saya berharap bahwa mereka 'bermain' bersama kami. Kami memerlukan mereka untuk membantu kami untuk meraih gelar pada Minggu nanti," sambungnya.
Kemenangan atas pasukan Nigel Pearson ini membuat Chelsea kian tak terkejar di puncak klasemen sementara dengan torehan 80 angka. Hasil sempurna di laga kontra Crystal Palace akan menahbiskan The Blues sebagai penguasa Premier League periode 2014-2015.
Sumber.Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar