Dalam acara itu, Jokowi -sapaan Joko Widodo- mengajak negara-negara Asia dan Afrika membuka peluang investasi dengan regulasi yang lebih ramah.
"Saya juga mengajak untuk mempermudah dan mendorong sektor swasta dengan investasi. Indonesia juga menciptakan dan menyederhanakan proses perizinan untuk investasi," ujarnya.
Jokowi menambahkan, negara-negara di Asia dan Afrika memiliki potennsi yang sangat besar. Ia memaparkan negara-negara, Asia saja memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 4,9 persen sedangkan Afrika sebesar 4,3 persen.
Namun, ada tantangan karena sekitar 75 persen penduduk negara Asia-Afrika adalah warga miskin. Untuk itulah Jokowi meminta negara-negara yang hadir di KAA saling membuka peluang untuk menjalin kerja sama dengan negara lainnya.
"Menghadapai tantangan tersebut kita harus bekerja sama khususnya perdagangan. Utamanya meminimalkan perdagangan tarif dan non-tarif dengan harus sejalan sistem perdagangan internasional yang adil, tertib dan terbuka," cetusnya.
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar