Caping Gunung Indonesia - Angin sejuk mengiringi langkah Lilis berjalan di koridor sekolah. Ia berjalan santai menuju kelas X IPA "Lilis!" seseorang memanggilnya.
Lilis menoleh,kemudian tersenyum. Gadis itu, Nur , teman sekelasnya yang diam-diam ia kagumi.
"Hai, ke kelas bareng, yuk!" ajak Nur.
"Boleh," jawab Lilis.
Mereka beriringan menuju kelas. Lilis dan Nur duduk satu bangku mereka duduk sambil membicarakan tentang majemuk anak yang merupakan tugas dari guru Bahasa Indonesia. Jam menunjukkan pukul 14.00, menandakan seluruh siswa siswi pulang ke rumah masing-masing.
"Eh nanti pulang sekolah kita mengerjakan tugas tadi di rumahku,kamu bisa gak??" ajak Nur.
"Hmmm boleh juga ,sampai bertemu lagi" jawab Lilis .
Tak lama kemudian Lilis telah sampai di rumah Nur dengan selamat sentausa.
"Assalam`alaikum Nur oh Nur" ucap Lilis
"Wa`alaikumsalam ayo masuk ke rumahku " jawab Nur.
"Gak usah kita langsung saja ke rumah Kak Krisna dan Kak Sarah".ucap Lilis
Mereka berdua langsung bergegas ke rumah Kak Krisna dan Kak Sarah untuk menyelesaikan tugas tersebut.kebetulan Kak Krisna dan Kak Sarah sedang duduk di teras.
"Hai Kak boleh minta waktunya sebentar untuk menanyakan tentang MAJEMUK ANAK....?? tugas tersebut merupakan tugas dari guru bahasa indonesia" ucap Nur.
"Boleh, silakan masuk dek". ucap Kak Sarah"Iya Kak terimakasih"ucap mereka berdua.
"Apa sih kak arti secara umum Majemuk anak itu?" tanya Nur
"Majemuk anak adalah seorang pakar pernah mengingatkan kepada orang tua arti kecerdasan itu tidak tergantung di sekolahan pada bidang matematika atau bidang semata kecerdasan".jawab Kak Krisna
"Apakah kecerdasan anak itu tergantung dengan hatinya dan pelajarannya....?? Tanya Lilis
"Kecerdasan tidak hanya rendah diri atau orang percaya pada bidang matematika tidak bagus, mengingatkan bahwa kecerdasan dikatakan konsepnya kecerdasan mandiri. Misalnya anak itu di sekolahan cerdas pasti akan menjadi juara tetapi kecerdasan moral atau majemuk. Banyak sekali untuk menilai kecerdasan anak beberapa alat ukur kecerdasan tidak semua diukur tetapi hanya beberapa.
" Memang kenapa??" tanya Raisha ataupun Nur hehe
"Karena mungkin awalnya ditemukan seiring dengan perkembangan. Ternyata ada 9 kecerdasan yaitu kecerdasan potensi kepada anak memeng berkualitas dengan potensi yang optimal sangat dibutuhkan diera sekarang, saingan cukup ketat bukan sekedar koniktif artinya dalam matematika logika dan kemampuan dan berbahasa saja. Tetapi harus ada kecerdasan yang lain sehingga seseorang bisa menyelesasikan tugasnya akan mempengaruhi sekolah.
Salah satu penting kecerdasan.
Kalau kita mempunyai kecerdasan apakah kita semakin kuat dan bagus???
"Iya, karena pada saat kita memepunyai kecerdasan di bidang pidato, sastrawan, wartawan,ddl eeeeh salah dll" jawab Kak Sarah
"Hahahahahahahahahah"ucap Lilis dan Nur
"Terimakasih ya kak kita pamit dulu" kata Lilis
Mereka berdua senang karena tugas mereka sudah di selesaikan bersama,,,memang belajar kelompok itu menyenangkan asal kita bisa belajar dengan serius...:)
Congrulation Reading. #Nur kofiah dan Lilis Kurniawati
0 comments:
Posting Komentar