Jagung sendiri merupakan tanaman semusim dengan siklus hidup antara 80 sampai dengan 150 hari. Sementara itu untuk pemanfaatan produk jagung yang berupa biji umumnya digunakan sebagai bahan baku pangan dan juga bahan baku pakan. Bahkan saat ini produk yang dihasilkan oleh jagung pun bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif.
Manfaat Jagung Bagi Tubuh:
1. Memperbaiki pencernaan
Jagung memiliki banyak serat yang merupakan keuntungan besar untuk pencernaan. Hal ini dapat mencegah sembelit, wasir, dan bahkan menurunkan risiko kanker usus besar.
2. Kaya mineral
Lebih dari yang bisa Anda pikirkan, jagung mengandung sebagian besar magnesium, tembaga besi, dan yang paling penting fosfor, yang diperlukan untuk kesehatan tulang. Nutrisi ini tidak hanya mencegah tulang Anda dari retak karena Anda bertambah tua, tapi juga meningkatkan fungsi ginjal.
3. Merawat kulit
Jagung juga kaya akan antioksidan, yang membantu dalam menjaga kulit agar awet muda. Selain dikonsumsi sebagai makanan, dapat juga digunakan minyaknya yang merupakan sumber yang kaya asam linoleat. Tepung jagung juga berguna untuk meredakan iritasi pada kulit.
4. Mencegah anemia
Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah berkurang jauh karena kurangnya zat besi. Dengan demikian, jagung manis bermanfaat bagi kesehatan karena kaya akan vitamin B dan asam folat yang mencegah anemia.
Beberapa Olahan Yang Terbuat Dari Jagung:
- Jagung Rebus
- Jagung Bakar
- Pop Corn
- Pergedel Jagung
- Brondong Jagung
- Kolak Jagung
- Kripik Jagung
- Sayur janten (Jagung masih muda)
- Cake Jagung
- Bubur Jagung
- Puding Jagung
Namun pemanfaatan jagung tidak hanya sebatas itu. Selain pemanfaatan jagung berupa biji yang dapat digunakan sebagai bahan baku pangan maupun pakan, limbah yang dihasilkan oleh jagung pun masih dapat diolah dan dimanfaatkan kembali untuk keperluan lain. Dalam hal ini sebagai contoh misalnya yaitu pemanfaatan limbah kulit jagung yang dapat diolah dan digunakan sebagai bahan baku untuk membuat suatu produk kerajinan, misalnya yaitu produk kerajinan berupa bunga dari limbah organik kulit jagung.
Mengolah limbah organik kulit jagung tidaklah sulit, karena pengolahannya dapat dilakukan dengan proses yang sangat sederhana dan relatif mudah yaitu dengan menjemurnya pada panas matahari hingga kering. Setelah kering kulit jagung dapat diwarnai dan setelah itu dikeringkan kembali. Selanjutnya agar lembaran kulit jagung yang telah diwarnai bisa lebih halus dan rata, maka kulit jagung tersebut diseterika sehingga lebih mudah dibentuk. Namun demikian untuk menjadikan kulit jagung menjadi karya kerajinan yang bagus dan menarik memang tidaklah mudah, sehingga diperlukan ketekunan dalam mengerjakannya.
Contoh misalnya apabila ingin membentuk kulit jagung menjadi model bunga seperti yang tampak pada gambar di atas, maka cara berikutnya yang perlu dikerjakan adalah seperti langkah-langkah di bawah ini:
Pertama, siapkan beberapa batang lidi untuk digunakan sebagai tangkai bunga.
Kedua, guntinglah beberapa lembar kulit jagung yang telah diwarnai dan dihaluskan menjadi bentuk daun dan kelopak bunga sesuai dengan yang diinginkan.
Ketiga, rekatkan lembaran-lembaran kulit jagung yang telah dibentuk tadi pada batang lidi dengan memakai lem.
Keempat, selanjutnya agar batang lidi yang digunakan sebagai tangkai bunga terlihat lebih menarik, maka balutlah dengan memakai lembaran kulit jagung yang lainnya dan kemudian rekatkan pula beberapa lembar kulit jagung yang berbentuk daun.
Kerjakan langkah-langkah di atas secara berulang untuk membuat model bunga yang berikutnya. Selanjutnya apabila jumlahnya telah mencukupi, maka bunga yang dibuat dengan memakai bahan dasar limbah organik kulit jagung tersebut siap untuk digunakan sebagai hiasan interior maupun eksterior rumah yang dapat diletakkan di atas meja atau diletakkan pada tempat lain yang sesuai.
Namun demikian perlu diingat bahwa pembuatan bunga seperti contoh di atas hanya merupakan salah satu contoh sederhana dari pengolahan kulit jagung menjadi suatu karya kerajinan. Hal ini disebabkan karena selain dapat diolah dan dibuat menjadi bentuk bunga seperti itu, kulit jagung dapat pula dibuat menjadi kerajinan dalam bentuk lain misalnya boneka, gantungan kunci, dan sebagainya. Sehingga apabila menginginkan model yang berbeda dengan memakai bahan dasar yang sama, maka tidak ada salahnya bila lebih berkreasi untuk menghasilkan karya baru.#lilisk_cgo
Sumber, Berita Indonesia