Polisi kemudian langsung menghubungi kapal pemadam kebakaran milik pertamina dan Pelindo III Tanjungwangi. Selang beberapa lama, kapal pemadam langsung berusaha memadamkan api yang sudah membakar bagian buritan kapal. Dua jam kemudian api berhasil dipadamkan.
Caping Gunung Indonesia - Kapal Motor terbakar tepatnya di belakang Markas Satpolairud Polresta Banyuwangi. Kebakaran kapal yang biasa memuat ikan hasil tangkapan ini terjadi saat lego jangkar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (26/2/2020). "Memang benar ada kebakaran kapal di Selat Bali. Saat itu petugas Satpolairud melakukan apel dan patroli melihat langsung kebakaran itu," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin,
Polisi kemudian langsung menghubungi kapal pemadam kebakaran milik pertamina dan Pelindo III Tanjungwangi. Selang beberapa lama, kapal pemadam langsung berusaha memadamkan api yang sudah membakar bagian buritan kapal. Dua jam kemudian api berhasil dipadamkan.
Arman menjelaskan, api pertama kali terlihat di sebelah kanan kamar mesin. Kondisi kapal saat ini cukup parah. Bagian atas kapal berbahan kayu ini hanya meninggalkan rangka. Diperkirakan kapal ini terbakar hingga 80 persen."Sebelumnya petugas minta kapal yang berdekatan dengan MV Viktori Utama menjauh agar tidak menyambar kapal yang lain," tambahnya.
Saat ini, Satpolairud masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran ini.
"Untuk penyebab kebakaran masih kami selidiki," pungkasnya.#nur_cgo
Polisi kemudian langsung menghubungi kapal pemadam kebakaran milik pertamina dan Pelindo III Tanjungwangi. Selang beberapa lama, kapal pemadam langsung berusaha memadamkan api yang sudah membakar bagian buritan kapal. Dua jam kemudian api berhasil dipadamkan.
Arman menjelaskan, api pertama kali terlihat di sebelah kanan kamar mesin. Kondisi kapal saat ini cukup parah. Bagian atas kapal berbahan kayu ini hanya meninggalkan rangka. Diperkirakan kapal ini terbakar hingga 80 persen."Sebelumnya petugas minta kapal yang berdekatan dengan MV Viktori Utama menjauh agar tidak menyambar kapal yang lain," tambahnya.
Saat ini, Satpolairud masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran ini.
"Untuk penyebab kebakaran masih kami selidiki," pungkasnya.#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar