setelah penutupan ini Abu talkah harus mengurus ijin baru, namun jika warga tetap menolak tentunya tidak bisa melakukan usaha peternakan lagi." Jelas Nindya.
Penutupan dilakukan oleh Satpol-PP dengan mendapat pengamanan dari puluhan personil Polisi dan TNI pada Jumat (13/09/2019).
Penutupan ini dilakukan atas dasar pencabutan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang telah dikeluarkan oleh kementerian pertanian.
Proses penutupan berlangsung menegangkan. Ratusan warga tampak hadir dilokasi kandang saat proses penutupan tersebut. Semntara Ribuan bebek digiring dan dimasukan dalam mobil yang telah disediakan petugas Satpol-PP dan dievakuasi di kandang milik Abu talkah yang berada di RT 05 RW 01 yang letaknya di dekat makam Dusun Tangggul Desa Tangggulturus.
Kasi Informasi dan publikasi Satpol-PP Tulungagung Artista Nindya Putra mengatakan , bahwa NIB milik Abu talkah sudah dicabut sejak tanggal 6 September 2019, pihak Satpol-PP juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak Abutalkah.
" setelah penutupan ini Abu talkah harus mengurus ijin baru, namun jika warga tetap menolak tentunya tidak bisa melakukan usaha peternakan lagi." Jelas Nindya. Seperti yang pernah diberitakan AJT, persoalan kandang bebek milik Abu talkah terus mendapat penolakan dari warga. Warga menganggap tempat usaha tersebut mencemari lingkungan, sehingga sebagai bentuk aksi protes, warga memasang spanduk dengan menyebut " selamat datang di Desa wisata telek bebek."#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar