Biasanya, ujar Elas, kera-kera itu mencari makanan yang berada di dalam rumah. Tak jarang, rumah warga diacak-acak oleh kera. "Datangnya pagi dan sore, kalau malam juga suka datang, tapi lebih seringnya dengar suara kera itu berantem atau menangis. Agak horor juga," tutur Elas
Caping Gunung Indonesia - Kawanan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) berlompatan di atas atap permukiman penduduk. Mereka menggelayut di kabel-kabel listrik, sambil sesekali curi-curi kesempatan untuk masuk ke hunian warga di Kampung Cisarua RT 03 RW 06, Desa Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Di belakang tempat tinggal warga, terlihat beberapa ekor kera mengais tumpukan sampah. Tampak kera muda, membawa bungkus plastik bekas makanan ke atas pohon dan menjilat isi di dalamnya.
Keadaan itu terlihat sejak setahun terakhir di Kampung Cisarua. Warga resah karena hewan primata itu meneror dengan merusak rumah warga dan menjarah makanan.Elas (54), warga setempat, mengatakan atap dan langit-langit rumahnya jebol akibat ulah kera tersebut. "Biasanya kera itu lompat kesana-kemari, genting rumah juga diangkat dan mereka masuk lewat situ. Langit-langit juga jebol," kata Elas
Biasanya, ujar Elas, kera-kera itu mencari makanan yang berada di dalam rumah. Tak jarang, rumah warga diacak-acak oleh kera. "Datangnya pagi dan sore, kalau malam juga suka datang, tapi lebih seringnya dengar suara kera itu berantem atau menangis. Agak horor juga," tutur Elas.#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar