Upacara adat hari jadi Trenggalek diawali dengan Bupati Mijil Kedaton dilanjutkan dengan penyerahan pusaka. Tari bedhaya nitisari diteruskan dengan pembacaan ayat suci Al Quran, pembacaan sejarah Kabupaten Trenggalek,
Caping Gunung Indonesia - Upacara adat hari jadi Trenggalek diawali dengan Bupati Mijil Kedaton dilanjutkan dengan penyerahan pusaka. Tari bedhaya nitisari diteruskan dengan pembacaan ayat suci Al Quran, pembacaan sejarah Kabupaten Trenggalek, Hampir disepanjang rute kirap pusaka dipenuhi oleh masyarakat yang turut menyaksikan prosesi adat yang digelar setiap tahun ini. Sabtu (31/08).
Kirap pusaka juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda kabupaten Trenggalek, pejabat provinsi jatim, Bakorwil, Korem 081/DSJ/, para bupatiBupati/wakikota tetangga, mantan bupati/wakil bupati, pimpinan DPRD, keluarga keraton Yogyakarta, Kepala OPD, Muspika dan lurah se Kabupaten Trenggalek, Ketua ormas dan pemuda, Pimpinan Parpol, perguruan tinggi dan kepala sekolah serta tokoh masyarakat Kabupaten Trenggalek.
Adapun rute Nayaka Praja dimulai dari depan Dinas pendidikan yang berada dijalan.Ra Kartini, lanjut melintas di jalan .P. Sudirman , jalan Sunan kalijaga dan berakhir di Pendopo, sedangkan ketera kencana start di depan Dinas Pendidikan , jalan P.Sudirman, jalan Basuki Rahmat, Jalan Patimura, jalan Jaksa Agung Suprapto, jalan Diponegoro, Jalan Hos cokroaminto, jalan Sunan Kalijaga dan finish Pendopo Kabupaten Trenggalek.
Upacara adat hari jadi Trenggalek diawali dengan Bupati Mijil Kedaton dilanjutkan dengan penyerahan pusaka. Tari bedhaya nitisari diteruskan dengan pembacaan ayat suci Al Quran, pembacaan sejarah Kabupaten Trenggalek, sambutan dan ditutup dengan Doa` dan pemotongan tumpeng oleh Bupati yang diserahkan kepada mantan bupati Trenggalek periode 1990-1995 Drs. Slamet.#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar