Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Mayat Terbakar Di Mojokerto Tinggalkan Istri Dan Dua Orang Anak

Mayat  Terbakar Di Mojokerto Tinggalkan Istri Dan Dua Orang Anak
"Awal tahunya dari medsos, kan foto wajahnya (Eko) tersebar di medsos. Lalu kemarin malam polisi datang ke sini mengajak istrinya ke RS Bhayangkara untuk mengenali jenazahnya," kata Hidayatik (32),
Caping Gunung Indonesia - Mayat yang ditemukan terbakar di hutan kayu putih Kabupaten Mojokerto adalah Eko Yuswanto (32). Pengusaha rongsokan ini tewas meninggalkan istri dan kedua anaknya.

Ibu mertua korban, Sumarlik, tak sanggup membendung air mata saat tahu mayat yang terbakar di hutan Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto adalah anak menantunya. Sumarlik sangat pantas bersedih karena Eko menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

"Awal tahunya dari medsos, kan foto wajahnya (Eko) tersebar di medsos. Lalu kemarin malam polisi datang ke sini mengajak istrinya ke RS Bhayangkara untuk mengenali jenazahnya," kata Hidayatik (32), kakak ipar korban kepada wartawan di rumah duka, Dusun Temenggungan, RT 2 RW 5, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Selasa (14/5/2019).

Sehari-hari, lanjut Hidayatik, Eko berbisnis rongsokan di rumahnya. Bapak dua anak ini biasa membeli rongsokan dari kawasan Benowo, Pakal, Surabaya, dan Kedamean, Gresik untuk dipilah di rumahnya. Korban mempunyai 4 karyawan yang membantunya memilah rongsokan tersebut."Istrinya tidak bekerja, hanya ibu rumah tangga. Dia tulang punggung keluarga," ujarnya.

Eko tewas meninggalkan istri dan kedua anaknya. Istri korban adalah Lailil Fitria (28), sedangkan kedua anak korban Revania Giska (9) dan Meisya Dwi Ambar Sari (7).

"Anaknya yang pertama masih sekolah kelas dua MI (setingkat SD), kalau anak keduanya sekolah TK nol besar," terang Hidayatik.

Di mata keluarga, Eko dikenal sebagai sosok pekerja keras. Sebelum berbisnis rongsokan, pria kelahiran Magetan ini hanya menjadi buruh di salah satu pengusaha rongsokan di Desa Kejagan. Berkat kerja kerasnya, korban mampu membuka bisnis rongsokan sendiri.Kini Hidayatik berharap, pelaku pembunuhan Eko segera tertangkap. "Kami berharap segera ditangkap pelakunya," tandasnya.

Mayat Eko Yuswanto dalam kondisi terbakar pertama kali ditemukan Partono (58) di hutan kayu putih Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Senin (13/5) sekitar pukul 07.15 WIB. Saat itu, buruh tani warga Dusun Manyarsari tersebut sedang bekerja menanam jagung. Penggarap lahan adalah Tegas (50), juga warga Dusun Manyarsari.

Kondisi mayat tengkurap dengan kepala menghadap ke selatan. Kepala korban terbungkus karung plastik. Jarak penemuan mayat hanya sekitar 3 meter dari jalan cor yang menghubungkan permukiman penduduk Manyarsari dengan jalur Mojokerto-Gresik. Dari permukiman penduduk sendiri, jarak penemuan mayat sekitar 1 Km.#nur_cgo
 
Sumber, berita Indonesia 
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support