Pengujian KIR Di Trenggalek Semakin Canggih Dan Modern

Sehingga masyarakat yang mengurus uji KIR dimanjakan dengan beragam fasilitas yang sangat nyaman. Mulai dari kantin, wifi, dan tempat tunggu yang memadai.

Caping Gunung Indonesia - Masyarakat Trenggalek kini makin dimudahkan dalam melakukan pengujian kendaraan bermotor atau uji KIR. Pasalnya, baru-baru ini telah diresmikan Gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Trenggalek yang berlokasi di Desa Karangsoko.

Hadir meresmikan Gedung UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor di antaranya Plt. Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin bersama Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Buang Turasno pada Senin (11/3/2019).

Kini UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor telah memiliki gedung pengujian yang modern. Sehingga masyarakat yang mengurus uji KIR dimanjakan dengan beragam fasilitas yang sangat nyaman. Mulai dari kantin, wifi, dan tempat tunggu yang memadai.

Jadi para sopir yang sedang menunggu bisa mendapatkan pelayanan senyaman mungkin selama berada di Gedung UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor dengan tetap memperhatikan SOP dan target one hour service.Pada kesempatan yang sama, diresmikan pula layanan Sistem Integrasi Pelayanan Online KIR (SIP OK). Melalui layanan ini, masyarakat bisa mengakses pengurusan uji KIR dengan sistem online. Sistem SIP OK juga menggandeng Bank Jatim selaku bank pembangunan daerah untuk menerapkan pembayaran nontunai demi mencegah terjadinya praktek pungli.

Sebagai informasi, kurang lebih 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, hanya 468 kabupaten/kota yang memiliki unit pengujian kendaraan bermotor. Dari jumlah tersebut yang sampai kini sudah terakreditasi baru sekitar 135 unit dan Trenggalek telah mengantongi akreditasi B untuk unit pengujian kendaraan bermotor.Dengan diresmikannya Gedung UPDT Pengujian Kendaraan Bermotor dan layanan SIP OK, Plt. Bupati Nur Arifin menegaskan Pemkab Trenggalek melalui Dinas Perhubungan terus berusaha untuk mengejar target akreditasi dari yang sekarang B untuk menjadi kategori A.

"Sejak tahun ini, layanan sudah berjalan normal dengan sistem yang baru. Ke depan tinggal sosialisasi pada sistem online-nya saja yang perlu ditingkatkan. Sosialisasi ini sangat perlu terutama pada pengusaha jasa transportasi dan organda untuk meng-install aplikasinya, " ujar pria yang akrab disapa Cak Ipin.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia