Bulan Januari 2018 ini merupakan jadwal putaran kedua ORI Difteri. Sementara ORI putaran ketiga dilakukan 6 bulan kemudian. ORI Difteri perlu dilakukan 3 kali untuk membentuk kekebalan tubuh dari bakteri corynebacterium diphteriae.
Pemerintah yakin melalui ORI yang tepat dan sesuai prosedur, KLB Difteri dapat kita kendalikan.“Pada 2017, jumlah kasus difteri sebanyak 954 kasus, dengan kematian sebanyak 44 kasus. 1-9 Jan 2018 dilaporan sebanyak 14 kasus dan tidak ada kasus meninggal, ujar Menkes RI, Nila Moeloek.
Saat posyandu, banyak anak-anak yang menangis karena suntikan terakhir ini, dan orang tua mereka menenangkan dengan memberi mereka susun atau mainan.
Selain diberi suntikan, anak-anak juga diberi makanan/snack.
uliman menambahkan, ada 3 komponen vaksin difteri yang digunakan:
Vaksin Difteri Tetanus (DT) untuk usia 5-7 tahun
Vaksin Tetanus difteri (Td) untuk usia di atas 7 tahun
Vaksin Dofteri-Tetanus-Pertusis-Hepatitis B-Haemoohylus Influenzae Type B (DTP-Hb-Hib) untuk usia 1-5 tahun#nur_cgo
Selain diberi suntikan, anak-anak juga diberi makanan/snack.
uliman menambahkan, ada 3 komponen vaksin difteri yang digunakan:
Vaksin Difteri Tetanus (DT) untuk usia 5-7 tahun
Vaksin Tetanus difteri (Td) untuk usia di atas 7 tahun
Vaksin Dofteri-Tetanus-Pertusis-Hepatitis B-Haemoohylus Influenzae Type B (DTP-Hb-Hib) untuk usia 1-5 tahun#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar