Caping Gunung Indonesia - Angin kencang di Kecamatan Panggul, Trenggalek menyebabkan pohon tumbang dan menimpa satu rumah warga. Tiga orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Salah seorang anggota Koramil Panggul, Puryanto mengatakan, pohon tumbang yang terjadi pada Sabtu dini hari tersebut menimpa rumah milik Indanah, warga Dusun Karang, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul.
"Untuk korban yang mengalami luka adalah Indanah (56), mengakami luka di kepala hingga tiga jahitan, kemudian Nanda Anggraini (9) luka lengan tangan kiri dan Nur Arifin (33) luka bagian dagu kiri," katanya, Sabtu (20/1/2018).
Menurut Puryanto, kejadian tersebut berlangsung saat seluruh penghuni rumah sedang tertidur. Saat itu cuaca di wilayah Panggul tengah diguyur hujan dengan intensitas sedang, namun kondisi angin cukup kencang.
"Kemudian pohon waru setinggi 20 meter yang ada di dekat rumah tiba-tiba tumbang, sehingga menimpa rumah Bu Indanah, kondisi rumah lumayan parah," ujarnya.
Bagian atap rumah hancur tertimpa batang pohoh serta ranting. Saat ini tim gabungan dari TNI, Polri serta masyarakat sekitar bergotong-royong untuk membersihkan rumah korban dan memotong kayu tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Panggul AKP Wajib Santoso membenarkan kejadian tersebut, saat ini masih dilakukan gotong-royong, sedangkan untuk para korban telah mendapatkan penanganan medis.
"Ini masih proses pembersihan. Untuk kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 20 juta," katanya.
Salah seorang anggota Koramil Panggul, Puryanto mengatakan, pohon tumbang yang terjadi pada Sabtu dini hari tersebut menimpa rumah milik Indanah, warga Dusun Karang, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul.
"Untuk korban yang mengalami luka adalah Indanah (56), mengakami luka di kepala hingga tiga jahitan, kemudian Nanda Anggraini (9) luka lengan tangan kiri dan Nur Arifin (33) luka bagian dagu kiri," katanya, Sabtu (20/1/2018).
Menurut Puryanto, kejadian tersebut berlangsung saat seluruh penghuni rumah sedang tertidur. Saat itu cuaca di wilayah Panggul tengah diguyur hujan dengan intensitas sedang, namun kondisi angin cukup kencang.
"Kemudian pohon waru setinggi 20 meter yang ada di dekat rumah tiba-tiba tumbang, sehingga menimpa rumah Bu Indanah, kondisi rumah lumayan parah," ujarnya.
Bagian atap rumah hancur tertimpa batang pohoh serta ranting. Saat ini tim gabungan dari TNI, Polri serta masyarakat sekitar bergotong-royong untuk membersihkan rumah korban dan memotong kayu tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Panggul AKP Wajib Santoso membenarkan kejadian tersebut, saat ini masih dilakukan gotong-royong, sedangkan untuk para korban telah mendapatkan penanganan medis.
"Ini masih proses pembersihan. Untuk kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 20 juta," katanya.
0 comments:
Posting Komentar