Makna Sarasehan GP3M di Trenggalek

Kenapa harus perempuan? karena perempuan banyak interaksi pada anak-anak di rumah,dan menjadi sekolah pertama bagi anak-anak.

Caping Gunung Indonesia - Rabu(20/09/2017) tepatnya di Lapangan Karangsoko Kabupaten Trenggalek mengadakan Sarasehan Program GP3M(Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marjinal) dan bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan Dan Kesetaraan Ditjen Paud Dikmas, Kemendikbud.

Mari kita mengenal lebih jauh tentang Sarasehan GP3M (Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marjinal).Kata Marjinal ini sebenarnya pemicu dalam rangka membangkitkan potensi daerah supaya menjadi aksi setiap daerah. Harapan Pemerintah dengan acara GP3M akan lahir perempuan kreatif.

Kenapa harus perempuan? karena perempuan banyak interaksi pada anak-anak di rumah,dan menjadi sekolah pertama bagi anak-anak.

Seiring dengan Undang-Undang No. 20 ada 3 jalur pendidikan yaitu Formal, Informal dan Non Formal. Pendidikan Nonformal itu bukan semata-mata penambah, tetapi juga pendidikan alternatif bagi masyarakat Indonesia.Gerakan ini bisa jadi rumah pemberdaya perempuan, rumah program Paud dan program kesetaraan.

Harapan kita sumber daya alam di Trenggalek dapat terolah dengan baik, jangan pernah kita putus walau dengan pendidikan rendah.Sumber daya alam di Trenggalek sangat banyak, tinggal sentuhan kreatifitas . kalau kita bisa lakukan Petik Olah Jual maka terdapat ketrampilan di tengah tengah nya dan dapat menambah nilai jual.#nur_cgo


Sumber, Berita Indonesia