Caping Gunung Indonesia - Trenggalek, Seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan tewas mengenaskan dengan luka mirip tusukan dari dada hingga tembus ketiak. Polisi dari Polres Trenggalek masih melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami menerima laporan kemarin sore dari pihak rumah sakit yang mencurigai ketiwakwajaran pada tubuh bayi, kemudian kami langsung datangi dan mengamankan jenazah bayi. Selain itu kami juga melakukan olah TKP di Margomulyo, Kecamatan Watulimo sampai jam 2 dini hari tadi," kata Kasat Reserse dan Kriminal Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana, Jumat (15/9/2017/).
Menurutnya, kasus kematian tidak wajar tersebut berawal pada Rabu (13/9/2017), ibu korban LA (23) warga Desa Bandoagung, Kecamatan Kampak, melahirkan di kamar mandi rumah saudaranya di Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo. Mengetahui kejadian tersebut, pemilik rumah Nanik langsung menghubungi bidan untuk membantu penangan persalinan.
"Saat bidan tiba di lokasi, bayi tersebut sudah lahir, kemudian karena ada pendarahan akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soedomo Trenggalek. Kemarin sore kami menerima informasi jika bayi tersebut meninggal dunia dan terdapat luka tidak wajar," ujarnya.
Sumi menambahkan, saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, ditemukan luka mirip tusukan benda tajam berbentuk persegi empat mulai dada hingga tembus sampai dengan ketiak. "Luka di dada itu persegi empat dan semakin mengecil hingga tembus ketiak," imbuhnya.
Perwira pertama ini mengaku, dari penyelidikan awal bayi tersebut merupakan korban tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh orang dekat korban. Polisi saat ini juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara di Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo.
"Kami mengamankan sejumlah barang bukti, saat ini dalam proses penyelidikan. Insya Allah hari ini sudah diketahui siapa yang bersalah dan akan ditetapkan sebagai tersangka. Kalau sementara dugaanya ya penganiayaan yang berakibat meninggalnya seseorang," imbuh Andana.
Kasat Reskrim menceritakan, sebelum melahirkan bayi laki-laki tersebut LA bekerja di salah satu supermarket di wilayah Surabaya. Saat itulah yang bersangkutan menjalin hubungan asmara dengan salah satu rekan kerjanya.
Sekitar empat bulan lalu, ibu korban pulang dari merantau dan tinggal sementara di rumah kerabatnya sambil bekerja di salah satu bengkel. Saat pulang ke Trenggalek tersebut, LA diduga dalam kondisi hamil. "Kemudian tanggal 13 kemarin lusa itu dia melahirkan di kamar mandi. Usia bayi yang dilahirkan itu sekitar tujuh bulan, jadi masih prematur," ujarnya.
Pihaknya enggan berspekulasi terkait adanya dugaan abortus dalam kasus tersebut, karena saat ini seluruh barang bukti telah diamankan petugas dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. #nurul_cgo
0 comments:
Posting Komentar