Caping Gunung Indonesia - Dalam rangka memperingati Hari Jantung
Sedunia pada 29 September mendatang, Kementerian Kesehatan RI kembali
mengkampanyekan pentingnya pemahaman akan penyakit jantung pada
masyarakat.
Di tahun 1990-an, tren penyakit masih seputar dan terkait dengan
infeksi. Namun, kini dengan adanya perkembangan teknologi maka mengubah
tren penyakit menjadi penyakit tidak menular (PTM) salah satunya
penyakit jantung.
Beberapa PTM yang paling dominan di masyarakat antara lain stroke,
penyakit jantung, dan diabetes melitus. Salah satu penyakit jantung
yang bisa menyebabkan kematian tercepat yaitu serangan jantung dadakan.Kardiovaskuler Indonesia
(PERKI), Dr. dr. Ismoyo Sunu, SpJP (K), FIHA, FasCC dalam Diskusi Power
Your Life, di Dirjen P2P, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Kamis, 22
September 2016.
Tipe yang mendadak yaitu serangan jantung yang memang terjadinya
secara dadakan akibat tidak jeli dalam melihat kondisi tubuh. Terlebih,
akibat tidak jeli dalam melihat hal tersebut, menyebabkan banyak yang
meninggal dunia saat itu juga.
Oleh sebab itu, ada beberapa keluhan pada serangan jantung yang
timbul pada tubuh seperti rasa tidak nyaman pada tubuh dan dikaitkan
dengan masuk angin. Kemudian, rasa tidak nyaman di dada yang disertai
gejala lain yaitu keringat dingin, ketakutan, dan sebagainya.#apricgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar