Caping Gunung Indonesia - Oli merupakan elemen penting bagi
kendaraan bermotor, bahkan banyak yang mengistilahkan oli sebagai darah
dari kendaraan, baik mobil maupun motor. Tanpa oli, kendaraan tidak
dapat berjalan.
Lantaran terbilang penting bagi kinerja mesin, oli merupakan elemen yang
harus terus diperhatikan secara rutin. Untuk jenisnya, oli yang
terdapat di Indonesia sudah sangat beragam, mulai dari jenis mineral
sampai full syntetic.
Tetapi, banyak di antara pengendara yang kerap mencoba berganti merek
oli untuk kendaraan bermotor. Hal ini dilakukan biasanya untuk
mengetahui merek yang paling cocok bagi kendaraannya, atau karena
pertimbangan ekonomi alias mencari yang lebih murah.
Namun apakah berbahaya apabila kerap berganti merek oli untuk kendaraan?
Menurut kepala mekanik Aneka Mitra bengkel di daerah Kebon Pisang,
Jakarta Barat, Acin, kerap berganti merek oli itu tidak berbahaya bagi
kendaraan.
"Pokoknya yang penting itu setiap satu bulan sekali ganti oli dan yang
perlu diperhatikan adalah kadar kekentalan oli yang kita gunakan. Itu
harus disesuaikan dengan mesin kendaraan kita dan yang paling penting
adalah kita harus lihat jenis kendaraan kita, jangan sampai pakai oli
matik buat kendaraan manual, begitu juga sebaliknya," ungkap Acin .
Acin menambahkan bahwa faktor yang membedakan pada setiap oli hanya
kualitasnya saja. Sehingga apabila konsumen berganti merek oli, kualitas
yang dihasilkan yang akan berubah, selebihnya untuk mesin kendaraan
tidak berbahaya. Selama oli tersebut asli dan resmi dikeluarkan oleh
salah satu merek yang dianjurkan pabrikan, tidak masalah.
Sumber,Berita Indonesia
Kalau ganti oli yang benar itu berapa kali dalam satu bulan gan?
BalasHapusObat Penghilang Bopeng Bekas Jerawat