VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, mengatakan, sekarang ini pihaknya masih terus melakukan studi untuk mendapatkan hasil sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Sebab, kualitas Solarlite nantinya harus di bawah Pertamina Dex.
Secara segmentasi, Solarlite akan mengisi ceruk antara Pertamina Dex dan Solar (biasa). Belum, dijelaskan berapa kadar sulfur yang bakal terkandung. Pasalnya, spesifikasi ini nantinya bakal acuan bagi konsumen, khususnya mereka yang memiliki kendaraan pribadi bermesin diesel dengan teknologi common rail.
Setelah uji lab, lanjut Wianda, langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh Pertamina adalah mendaftarkan Solarlite ke Dirjen Migas (Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi).
Wianda melanjutkan, karena spesifikasinya berada di bawah Pertamina Dex, maka mengenai harga pasti lebih murah. Setelah hasil pengujian dan pendaftaran ke Dirjen Migas, maka harga jualnya segera ditentukan.
“Sekarang ini Pertamina Dex dijual Rp 9.600 per liter, pasti di bawah itu harganya. Tetapi saya belum bisa bocorkan berapa, karena kita juga belum menentukan, yang jelas lebih murah. Bisa jadi beda sama seperti penentuan harga Pertalite dengan Pertamax atau dengan Premium,” ujar Wianda.
Sumber,Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar