Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Masih Aman


Caping Gunung Indonesia - Dalam beberapa waktu belakangan, nilai tukar rupiah terus mengalami pergerakan terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Ada saat dimana rupiah menguat, namun juga ada saat dimana rupiah melemah.

Sebagai contoh, pada Senin (1/2/2016) lalu, nilai tukar rupiah menguat hingga berada pada kisaran Rp 13.600 per dollar AS.

Sementara di Rabu (3/2/2016), rupiah kembali melemah menjadi Rp 13.768 per dollar AS.

Di Kamis (4/2/2016) ini, rupiah diestimasi masih bergerak di kisaran Rp 13.700-Rp 13.850 per dollar AS.

Penguatan ini terjadi sesaat setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 0,51 persen pada Januari 2016.

Apakah pergerakan rupiah tersebut wajar?

Sejumlah pihak menilai penguatan rupiah merupakan respon atas capaian inflasi yang tergolong rendah dan terkendali. Namun, ada juga yang memiliki pendapat berbeda.

Ekonom Universitas Indonesia (UI) Lana Soelistianingsih berpendapat menguatnya rupiah bukan disebabkan oleh data inflasi yang beredar, tapi lebih kepada ada dana asing yang masuk.

Sementara Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Ryan Kiryanto mengatakan persoalan naik atau turunnya nilai tukar rupiah bukan perkara luar biasa.

Namun, dia juga tidak menampik adanya dana asing yang masuk dan menyebabkan penguatan rupiah.

Menurut Ryan, nilai tukar mata uang negara lain juga mengalami pergerakan yang sama. Penyebabnya, yakni karena pergerakan nilai tukar setiap mata uang, termasuk rupiah, tergantung pada mekanisme pasar.

Artinya, pergerakan rupiah tergantung pada besaran penawaran dan permintaan yang ada.
Sumber,Berita Indonesia
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support