Musim Hujan Bawang Merah Menurun
Caping Gunung Indonesia - Hujan yang mengguyur wilayah Cirebon, Jawa Barat beberapa hari terakhir ini mengakibatkan hasil panen bawang merah menurun drastis. Tidak sedikit juga para petani bawang yang mengalami gagal panen.
Salah seorang petani bawang merah di Cirebon, Suwardi mengaku curah hujan yang tinggi mengakibatkan lahan pertanian bawang mengalami kerusakan sehingga banyak petani yang tidak bisa memanen seperti biasanya.
"Selain mengakibatkan lahan pertanian terendam air, kami pun dikhawatirkan dengan munculnya jamur pada tanaman bawang merah" ucapnya, Minggu (14/2/2016).
Dikatakannya, kelembaban udara yang lebih tinggi dibandingkan musim kemarau mendorong intensitas serangan penyakit lebih tinggi. Kondisi ini mengakibatkan gagal panen sering terjadi pada musim hujan.
"Kami hanya mampu mendapatkan 8 ton bawang merah per haktare (ha), padahal saat musim kemarau kami bisa menghasilkan 12 ton per ha," kata dia.
Menurutnya, penurunan produksi bawang merah hingga 30 persen memicu naiknya harga bawang merah di pasaran. "Di pasaran harga bawang merah sebelumnya hanya Rp21 ribu per kilogram (kg) sekarang menjadi Rp 28 ribu per kg," tuturnya.
Sentra lahan pertanian bawang di Cirebon merupakan wilayah penghasil bawang merah yang memasok kebutuhan nasional setelah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.#Lilis_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar