Raihan satu poin pada pekan ke-22 ini membuat Chelsea baru mengumpulkan total 25 angka dan menempati urutan ke-14 klasemen sementara. Everton pun belum bisa menembus zona Eropa karena saat ini ada di peringkat ke-11 dengan raihan 29 angka.
Meski bermain dengan dukungan penuh suporternya, Chelsea tak sanggup mendominasi jalannya pertandingan. Justru Everton yang memberikan tekanan sehingga sempat unggul 2-0 atas pasukan Guus Hiddink.
Gol pembuka The Toffees diperoleh dari bunuh diri Terry pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-50. Sang kapten gagal melakukan sapu bersih umpan silang yang dilepaskan Leighton Baines.
Pada menit ke-56 Kevin Mirallas menggandakan keunggulan Everton menjadi 2-0 memanfaatkan umpan silang Baines dengan melepaskan tembakan kaki kiri.
The Blues menolak menyerah. Dua kali kebobolan justru membuat Si Biru semakin gencar menyerang dan sukses menyamakan skor.
Pada menit ke-64, berawal dari umpan panjang Cesc Fabregas, Diego Costa berhasil memanfaatkan kesalahan antisipasi Phil Jagielka dan Tim Howard. Ia pun dengan mudah dan tanpa hadangan menceploskan bola ke gawang Everton.
Pada menit ke-66 Chelsea menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kali ini giliran Fabregas yang mencetak gol usai menerima umpan dari Costa. Tendangan Fabregas menjadi gol setelah bola berbelok arah karena mengenai badan John Stones.
Pertandingan tampak akan berakhir dengan skor tersebut karena sampai laga menyentuh menit akhir waktu normal tetap tak ada gol lagi yang tercipta.
Namun memasuki menit ke-90 Ramiro Funes Mori membuat pendukung Everton bersorak. Ia berhasil mencetak gol memanfaatkan umpan silang yang berawal dari sepak pojok.
Pertandingan ternyata belum berakhir. Pada waktu tambahan 10 menit, Chelsea masih sanggup kembali mencetak gol yang dicetak Terry memaksimalkan umpan sundulan Willian. Pertandingan pun diakhiri dengan skor imbang 3-3.
sumber,berita indonesia
0 comments:
Posting Komentar