Caping Gunung Indonesia-Empat unit alat sistem peringatan dini bahaya longsor disebar di daerah perbukitan Kintamani, Bali. Diharapkan dengan keberadaan alat itu dapat mendeteksi ancaman pergerakan tanah pada saat musim penghujan tiba.Pemasangan alat tersebut, menurutnya, berdasarkan permintaan masyarakat ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang kemudian ditindaklanjuti oleh UGM.
Alat deteksi longsor dari UGM yang dipasang terdiri ektensometer, tilmeter dan curah hujan. Namun, sebelum alat tersebut dipasang, tim dari UGM melakukan kajian peta lokasi daerah risiko rawan bencana.
Tak hanya itu, pihaknya juga membentuk kelompok siaga bencana dari warga setempat yang kemudian dilatih untuk melakukan perawatan alat tersebut. Juga untuk mengetahui cara kerja alat dan mengetahui prosedur tentang proses mitigasi dan evakuasi apabila terdapat ancaman bahaya.
Menurut Wahyu, alat EWS (early warning system) ini mampu mendeteksi gerakan tanah hingga 1 milimeter. Namun begitu, deteksi gerakan tanah menyesuaikan kondisi lokasi geologi dan struktur tanah tersebut.
Wahyu menyebutkan, selain di Bali, lebih dari 100 unit alat peringatan dini telah diaplikasikan di 14 provinsi Indonesia dan sejumlah perusahaan tambang di luar negeri.#apricgo
Sumber,Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar