Pihaknya mengakui Pemda Banyuwangi sudah siap menunggu kedatangan jenazah Angeline di rumah duka di Desa Tulung Rejo. Selain itu, Pemkot Denpasar juga sudah siap memfasilitasi kepulangan jenazah Angeline.
Caping Gunung Indonesia - Jenazah Angeline, bocah malang yang sempat dilpaorkan hilang tapi kemudian ditemukan tewas dan dimakamkan di halaman rumahnya, Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, batal dipulangkan ke Desa Tulung Rejo, Glemor, Banyuwangi, Jawa Timur. Alasannya, pemberkasan dan administrasi belum selesai diproses.
"Hari ini, jenazah belum diperbolehkan pulang karena pemberkasan dan administrasi belum terselesaikan," kata Ketua P2TP2A Kota Denpasar, Luh Putu Anggreni, di Denpasar.
Ia mengungkapkan Kapolda Bali juga telah menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan tambahan.
Anggreni menegaskan kemungkinan jenazah dapat dipulangkan dan diambil oleh keluarga pada Rabu .
"Sekarang ini kami hanya ingin memberi ketenangan dan kekuatan pada keluarga kandung Angeline agar bisa diberikan ketabahan," katanya.
Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas yang juga mendatangi Instalasi Kamar Jenazah (IKJ) RSUP Sanglah, mengatakan pihaknya akan menghormati semua keputusan Kapolda bali.
"Dari pihak forensik RSUP Sanglah sebenarnya sudah tidak mempermasalahkan kepulangan jenazah, namun dari pihak Polda perlu adanya pemeriksaan tambahan pada ibu kandung Angeline," ujarnya.
Pihaknya mengakui Pemda Banyuwangi sudah siap menunggu kedatangan jenazah Angeline di rumah duka di Desa Tulung Rejo. Selain itu, Pemkot Denpasar juga sudah siap memfasilitasi kepulangan jenazah Angeline. #erika_cgo
Sumber, Berita Indonesia
"Hari ini, jenazah belum diperbolehkan pulang karena pemberkasan dan administrasi belum terselesaikan," kata Ketua P2TP2A Kota Denpasar, Luh Putu Anggreni, di Denpasar.
Ia mengungkapkan Kapolda Bali juga telah menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan tambahan.
Anggreni menegaskan kemungkinan jenazah dapat dipulangkan dan diambil oleh keluarga pada Rabu .
"Sekarang ini kami hanya ingin memberi ketenangan dan kekuatan pada keluarga kandung Angeline agar bisa diberikan ketabahan," katanya.
Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas yang juga mendatangi Instalasi Kamar Jenazah (IKJ) RSUP Sanglah, mengatakan pihaknya akan menghormati semua keputusan Kapolda bali.
"Dari pihak forensik RSUP Sanglah sebenarnya sudah tidak mempermasalahkan kepulangan jenazah, namun dari pihak Polda perlu adanya pemeriksaan tambahan pada ibu kandung Angeline," ujarnya.
Pihaknya mengakui Pemda Banyuwangi sudah siap menunggu kedatangan jenazah Angeline di rumah duka di Desa Tulung Rejo. Selain itu, Pemkot Denpasar juga sudah siap memfasilitasi kepulangan jenazah Angeline. #erika_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar