capinggunung. lidah bercorak seperti peta |
Kondisi tersebut tidak berbahaya tapi diderita oleh dua persen populasi dunia. Para ilmuwan masih belum tahu secara pasti dari penyebabnya. Namun beberapa mengatakan faktor genetik mungkin ikut berperan.
Sementara faktor lainnya mungkin karena menderita stres, alergi, diabetes dan ketidakseimbangan hormon. Namun sejauh ini, para ilmuwan masih belum bisa membuktikannya secara pasti kenapa lidah bisa bermotif.
Meski GT ini akan hilang dengan sendirinya, namun akan muncul kembali dan memicu perasaan tidak nyaman dan nyeri ringan bagi penderitanya.
Yang pasti, GT terjadi jika beberapa bagian dari lidah kehilangan lapisan benjolan kecil yang dikenal sebagai papilla, yang di dalamnya terdapat indera pengecap.
Dokter sering meresepkan anti-inflamasi, larutan kumur dan suplemen zinc untuk mengobati gejala GT. Kondisi GT memang tidak membahayakan namun termasuk kronis dan tidak ada obatnya.
#NURUL KHOIRIYAH
Sumber.
0 comments:
Posting Komentar