Caping Gunung Indonesia - Hati-hati bagi pengguna jalan yang melintas jalur Ponorogo - Trenggalek. Pasalnya, kondisi jalan sekarang (24 April 2015) rusak berat / hancur. Lubang kecil maupun lubang besar di tengah maupun bagian pinggir jalan banyak sekali tak terhitung jumlahnya.
Khususnya di wilayah Desa Pangkal Kec. Sawoo Kab. Ponorogo sepanjang kurang lebih 6 kilo meter mulai sekitar 1 kilo meter timur Pasar Kec. Sawoo (daerah Randu-randu Desa Sawoo) ke timur sampai daerah Trincing Desa Pangkal hampir 100% rusak total. Kondisi jalan yang kini bak jalan kerbau itu terpaksa tetap dilewati sebab tidak ada jalan alternatif.
Keterangan seorang warga Desa Pangkal, Agus Purwo Suprijono mengatakan: "Rusaknya jalan ini sebenarnya sudah lama. Hujan lebat beberapa hari terakhir membuat keadaan semakin parah. Kondisi ini lebih diperparah oleh Proyek Galian Kabel Serat Optik yang pengembalian urugnya amburadul. Ini terbukti hampir setiap hari ketika mobil-mobil besar seperti truk, tronton, tangki minyak, bus, dan sejenisnya melintas selalu terperosok ambles pada bekas galian tersebut."
Selain banyak lubang, sepanjang jalan sangat licin akibat air bercampur tanah longsoran memenuhi jalan. Keadaan tersebut disebabkan parit yang yang sudah tidak berfungsi lagi akibat dipenuhi volume tanah longsor yang terlalu banyak sehingga mbludak ke jalan.
Seorang warga yang lain, Sumanto (Guru SDN 1 Pangkal) mengatakan: "Walaupun tidak sampai merenggut nyawa, hampir sebulan terakhir lebih dari 10 kecelakan telah terjadi. Hari ini, akibat menghindari licin dan lubang sebuah sepeda motor malah menyangkut sepeda motor di sampingnya yang sama-sama melintas sehingga terseret dan jatuh."
Tidak hanya pengguna jalan, warga sekitar pun juga sangat mengeluhkan keadaan ini. Keluhan warga tidak hanya karena jalan yang rusak. Mereka (warga masyarakat yang bertempat tinggal di tepi jalan) mengeluhkan juga karena pintu masuk dan halaman rumahnya menjadi amburadul akibat terkena imbas proyek selama ini yang mereka nilai juga amburadul. Sungguh tidak sopan: "Selama ini pihak proyek tidak pernah ada yang minta ijin (sonder permisi) kepada warga sekitar saat akan memulai pekerjaannya", kicau seorang warga yang tidak mau disebut namanya.
Mereka juga bertanya: "Kemana saja uang pajak yang telah kita bayarkan selama ini?"#admin
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar