Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

4 Tips Atasi Kegemukan Pada Balita


Caping Gunung Indonesia - Tingkah balita gendut memang lucu dan acap membuat orang yang melihatnya tertawa. Beberapa balita sering merasa kurang nyaman dalam lingkungan pergaulannya karena tubuhnya yang gendut.

Anak-anak usia balita sedang senang-senangnya bermain dengan teman-temannya. Ia akan senang jika diterima dengan baik oleh teman-temannya. Bermain bersama teman-temannya adalah bagian penting dalam hidupnya.

Memiliki tubuh yang gendut, seringkali menjadi masalah tersendiri bagi balita dalam bergaul. Selain membuatnya kurang nyaman bergerak, ia sering merasa diperlakukan berbeda oleh teman-temannya yang membuatnya merasa tak nyaman. Tak jarang, si Kecil ditertawakan oleh teman-temannya karena tak kuat berlari kencang. Tak hanya itu, teman-temannya seringkali mengolok-oloknya dengan sebutan si gendut. Bagi balita, masalah yang dihadapi karena kegemukan bukan menyoal berapa kelebihan berat badannya, tetapi lebih pada reaksi orang-orang di sekitarnya, terutama teman-teman bermainnya. Dari sini, anak bisa mengembangkan harga diri negatif tentang dirinya yang akan terus berlanjut hingga usianya semakin besar.

Tidak semua orang tua peka terhadap masalah kegemukan yang dialami oleh balita. Bahkan, mereka justru menganggap anak yang gemuk justru sehat dan menggemaskan. Orang tua sebaiknya membantu balita mengatasi masalah berat badan berlebih yang dialaminya. Sehingga, ia akan merasa nyaman secara fisik maupun emosi. Ia pun akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan tidak merasa berbeda di antara teman-temannya

Beberapa cara berikut ini dapat orang tua lakukan untuk membantu mengatasi masalah kegemukan yang dialami balita:

1. Ajak balita melakukan aktivitas fisik

Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan berat badannya. Ibu dapat mengajak balita beraktivitas fisik, seperti bersepeda, jalan kaki di pagi hari, bermain kejar-kejaran, lempar tangkap bola, dan lain-lain.

2. Makan bersama di meja makan

Kegiatan makan bersama di meja makan, akan melatih anak menikmati aktivitas makannya bersama keluarga. Melalui aktivitas ini, orang tua juga dapat memantau aktivititas makan balita secara langsung. Biasakan balita makan secukupnya dan tidak berlebihan.

3. Mengatur jadwal tidur

Istirahat yang cukup sangat dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan. Atur jadwal tidur anak supaya mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Waktu tidur malam yang cukup menjadi salah satu cara untuk membantu melawan obesitas.

4. Hindari menghadiahi anak dengan makanan

Anak-anak memang paling suka jika dijanjikan hadiah makanan kesukaannya, seperti cokelat, es krim, dan permen. Namun, untuk mengontrol berat badannya lebih baik hadiahi anak mainan atau peralatan sekolah yang bermanfaat.






Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support