Massa buruh mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB, Rabu (2/10/2019). Massa merupakan elemen buruh dari berbagai serikat pekerja.
Caping Gunung Indonesia - Massa buruh menggelar demo di depan gedung DPR, Jakarta. Adapun tuntutan massa adalah menolak revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Massa buruh mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB, Rabu (2/10/2019). Massa merupakan elemen buruh dari berbagai serikat pekerja.
Massa buruh mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB, Rabu (2/10/2019). Massa merupakan elemen buruh dari berbagai serikat pekerja.
Salah satunya adalah massa dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Massa datang dengan membawa alat peraga berupa poster hingga spanduk.Poster-poster bertuliskan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan. Massa buruh mengkritik revisi UU Ketenagakerjaan itu dengan kata-kata menggelitik hingga nyeleneh.
Salah satunya ada poster bertuliskan 'Sahkan Saya dengan Aril Tatum
Jangan RUU 13 Tahun 2003 #TolakRevisiUUNo13/2003'. Ada juga poster
lainnya bertuliskan 'Dewan Pengkhianat Rakyat Duduk Tidur Bangun
Nglindur'. Hingga pukul 11.28 WIB, massa masih berada di Jalan Gatot Subroto. Massa
yang hendak ke depan Gedung DPR disekat polisi di depan Restoran Pulau
Dua. Polisi memasang kawat berduri dan barrier beton di depan Restoran
Pulau Dua.
Selain menolak revisi UU Ketenagakerjaan, ada 2 tuntutan massa buruh lainnya yakni menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, dan menolak revisi PP No 78 Tahun 2015.
Selain menolak revisi UU Ketenagakerjaan, ada 2 tuntutan massa buruh lainnya yakni menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, dan menolak revisi PP No 78 Tahun 2015.
Sumber, berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar