Caping Gunung Indonesia - Sejumlah warga Trenggalek yang ada di Wamena masih berada di tempat pengungsian. Sebagian besar warga masih trauma dengan kerusuhan yang terjadi pada 23 September lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek Joko Irianto mengatakan, para pengungsi rata-rata masih terbayang-bayang peristiwa kelam pembakaran hingga aksi lainnya. Bahkan beberapa di antaranya masih takut untuk kembali ke Wamena.
"Kami menyadari traumatik dari warga memang tidak bisa hilang dengan cepat, harus perlahan-lahan," kata Joko Irianto saat menjenguk para pengungsi di Jayapura bersama Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini, Kamis (10/10/2019).
Dari hasil komunikasi dengan para pengungsi, sebagian masih berkeinginan untuk pulang ke Trenggalek. Sedangkan beberapa di antaranya memilih bertahan di Jayapura. Sambil menunggu situasi benar-benar pulih seperti sedia kala dan akan kembali ke Wamena.
"Sebetulnya sudah ada imbauan dari pemerintah setempat agar para pendatang tidak meninggalkan Wamena, karena kondisi sudah aman dan mereka bisa memulihkan kondisi ekonomi. Tapi mungkin ada yang masih trauma sehingga berharap bisa menenangkan diri dulu dengan pulang ke kampung halaman," imbuhnya.
Terkait keinginan sebagian pengungsi untuk pulang ke Trenggalek, Sekda Joko mengaku pemerintah daerah akan mengupayakan semaksimal mungkin. Agar bisa segera memfasilitasi proses pemulangannya. Shelyn_cgo
Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek Joko Irianto mengatakan, para pengungsi rata-rata masih terbayang-bayang peristiwa kelam pembakaran hingga aksi lainnya. Bahkan beberapa di antaranya masih takut untuk kembali ke Wamena.
"Kami menyadari traumatik dari warga memang tidak bisa hilang dengan cepat, harus perlahan-lahan," kata Joko Irianto saat menjenguk para pengungsi di Jayapura bersama Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini, Kamis (10/10/2019).
Dari hasil komunikasi dengan para pengungsi, sebagian masih berkeinginan untuk pulang ke Trenggalek. Sedangkan beberapa di antaranya memilih bertahan di Jayapura. Sambil menunggu situasi benar-benar pulih seperti sedia kala dan akan kembali ke Wamena.
"Sebetulnya sudah ada imbauan dari pemerintah setempat agar para pendatang tidak meninggalkan Wamena, karena kondisi sudah aman dan mereka bisa memulihkan kondisi ekonomi. Tapi mungkin ada yang masih trauma sehingga berharap bisa menenangkan diri dulu dengan pulang ke kampung halaman," imbuhnya.
Terkait keinginan sebagian pengungsi untuk pulang ke Trenggalek, Sekda Joko mengaku pemerintah daerah akan mengupayakan semaksimal mungkin. Agar bisa segera memfasilitasi proses pemulangannya. Shelyn_cgo
Sumber.Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar