Caping Gunung Indonesia - Ruang insinerator RSUD dr Iskak Tulungagung terbakar. Kepulan asap hitam pekat membumbung di bagian belakang rumah sakit.
Kebakaran ruang incinerator RSUD dr Iskak Tulungagung diduga kuat terjadi akibat proses pengelasan pada cerobong asap. Beruntung kebakaran tidak sampai merembet ke ruang lain.
Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Sumaji mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian, sebelum terjadi kebakaran, sejumlah pekerja tengah melakukan proses perbaikan cerobong asap dengan menggunakan mesin las
"Awalnya tidak ada masalah dan berjalan lancar, kemudian mereka istirahat, setelah itu mereka kembali melakukan perbaikan, nah saat itulah terjadi kepulan asap," kata Sumaji, Kamis (21/3/2019).
Percikan pengelasan diduga mengenai sampah yang ada di luar tungku incinerator, sehingga terjadi kebakaran. Polisi memastikan peristiwa tersebut tidak sampai merembet ke ruang lain dan tidak menganggu penangan pasien.
"Aman, tidak ada ruang lain yang terbakar, sekarang juga sudah padam," ujarnya.Sementara itu Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung, Rakidi, menjelaskan kebakaran tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun luka. Seluruh pekerja perbaikan dinyatakan selamat.
"Tadi kami menerima informasi kebakaran pukul 14.35, kemudian kami langsung meluncur ke TKP, sekitar 30 menit api berhasil kami padamkan," ujarnya.
Pihaknya memastikan sejumlah peralatan yang ada di ruang pembakaran sampah medis tersebut dalam kondisi aman, sebab lokasi kebakaran terlokalisir di satu titik.#nurul_cgo
Kebakaran ruang incinerator RSUD dr Iskak Tulungagung diduga kuat terjadi akibat proses pengelasan pada cerobong asap. Beruntung kebakaran tidak sampai merembet ke ruang lain.
Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Sumaji mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian, sebelum terjadi kebakaran, sejumlah pekerja tengah melakukan proses perbaikan cerobong asap dengan menggunakan mesin las
"Awalnya tidak ada masalah dan berjalan lancar, kemudian mereka istirahat, setelah itu mereka kembali melakukan perbaikan, nah saat itulah terjadi kepulan asap," kata Sumaji, Kamis (21/3/2019).
Percikan pengelasan diduga mengenai sampah yang ada di luar tungku incinerator, sehingga terjadi kebakaran. Polisi memastikan peristiwa tersebut tidak sampai merembet ke ruang lain dan tidak menganggu penangan pasien.
"Aman, tidak ada ruang lain yang terbakar, sekarang juga sudah padam," ujarnya.Sementara itu Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung, Rakidi, menjelaskan kebakaran tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun luka. Seluruh pekerja perbaikan dinyatakan selamat.
"Tadi kami menerima informasi kebakaran pukul 14.35, kemudian kami langsung meluncur ke TKP, sekitar 30 menit api berhasil kami padamkan," ujarnya.
Pihaknya memastikan sejumlah peralatan yang ada di ruang pembakaran sampah medis tersebut dalam kondisi aman, sebab lokasi kebakaran terlokalisir di satu titik.#nurul_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar