Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

di Pulau Celeng Pemancing Terjebak

di Pulau Celeng Pemancing Terjebak
Tim SAR gabungan juga tidak mengetahui secara pasti bagaimana kondisi terakhir kelima pemancing yang terjebak di Pulau Celeng itu. Satu-satunya komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah dengan mengirim pesan pada secarik kertas lalu diluncurkan pada seutas tambang menuju ke seberang.
Caping Gunung Indonesia - Upaya evakuasi pada lima pemancing di Pulau Celeng Pantai Pehpulo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar, belum membuahkan hasil.
Sampai pukul 14.30 WIB, perahu tim SAR tidak bisa mendekati gugusan pulau yang terdekat dengan posisi Pulau Celeng. Koordinator Pos SAR Trenggalek, Asnawi Suroso, mengatakan, kondisi ombak dinilai sangat berbahaya bagi tim penyelamat.

"Selain ombaknya masih tinggi, karang di sekitar gugusan pulau itu sangat tajam. Perahu kalau oleng kena ombak sangat berbahaya jika menghantam karang," jelasnya saat dihubungi Jumat (18/8/2017).

Tim SAR gabungan juga tidak mengetahui secara pasti bagaimana kondisi terakhir kelima pemancing yang terjebak di Pulau Celeng itu. Satu-satunya komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah dengan mengirim pesan pada secarik kertas lalu diluncurkan pada seutas tambang menuju ke seberang.
"Kami hanya melalui seutas tambang ini komunikasinya. Kami kirim pelampung, logistik yang bisa langsung dikonsumsi dan secarik kertas berisi pesan. Ada seorang pemancing yang bisa mengambil tadi, semoga kondisinya semua baik," ungkap Asnawi.
di Pulau Celeng Pemancing Terjebak


Dalam pesan itu, lanjut Asnawi, kami menyuruh mereka semua cepat makan dan minum. Lalu secepatnya pakai pelampung dan menghubungi nomor ponsel salah satu tim sar, biar tahu bagaimana kondisinya ," paparnya.

Kelima pemancing dari Desa Doko dan Kademangan terjebak di Pulau Celeng sejak Senin (14/8/2017). Mereka berangkat ke gugusan pulau kecil di Pantai Pehpulo itu dengan menyewa perahu tambang nelayan setempat. Namun saat tiba waktunya dijemput, nelayan pemilik perahu, Sukani (40) tahun tidak berani mendekatkan perahunya ke Pulau Celeng karena ombak sangat besar.

Sukani baru melaporkan kejadian ini ke aparat desa dan polisi pada Rabu (16/8/2017) malam. Karena selama empat hari ini, ombak masih sangat tinggi hingga tak memungkinkan jika dia mengevakuasinya sendiri.#Lilis_cgo


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support